Berita
10 Link Twibbon Hari Kesaktian Pancasila 2023, Diperingati Setiap Tanggal 1 Oktober
HARIANE - Link twibbon Hari Kesaktian Pancasila 2023 telah beredar dan dapat digunakan oleh siapapun dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila tahun 2023 ini.
Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober, sehari setelah peringatan Hari G30S/PKI pada tanggal 30 September sebelumnya.
Semasa Orde Baru, ada semacam ritual pengibaran bendera untuk memperingati peristiwa G30S dan Hari Kesaktian Pancasila. Pada 30 September, bendera dinaikkan setengah tiang. Esok harinya, atau 1 Oktober, bendera dinaikkan secara penuh.
Prosesi pengibaran bendera selama dua hari itu bisa dimaknai sebagai berikut: Bendera setengah tiang yang dikibarkan pada 30 September dimaksudkan sebagai tanda duka nasional setelah terbunuhnya beberapa perwira militer AD.
Untuk memperingai Hari Kesaktian Pancasila secara individual, dapat dengan diunggahnya link twibbon Hari Kesaktian Pancasila 2023 tersebut melalui link twibbon di bawah ini.
Sejarah Singkat Hari Kesaktian Pancasila 2023
Dikutip dari laman web Kelurahan Sorosutan Jogja dikatakan bahwa tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Pada tanggal 30 September 55 tahun lalu, pecah Gerakan 30 September (G30S) yang menewaskan sejumlah perwira militer yang dinyatakan sebagai pahlawan revolusi.
Kita semua tahu apa yang terjadi selanjutnya, pembunuhan massal terhadap orang-orang yang dituduh PKI atau komunis. Dikutip dalam Mengungkap Misteri Sejarah (2010) karya Asvi Warman Adam, penetapan Hari Suci Pancasila dilakukan melalui Keputusan Menteri Utama/Panglima Angkatan Darat tanggal 17 September 1966. Ia harus dikenang oleh TNI.
Menteri/Panglima Militer dan Panglima Komando Operasional Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) saat itu adalah Soeharto. Beliaulah orang yang kemudian menggantikan Sukarno dalam kekuasaan tertinggi, menjadi Presiden ke-2 RI, sehingga mengakhiri sejarah Orde Lama dan menggantikannya dengan rezim Orde Baru.
Pada tanggal 24 September 1966, sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pilihan Seputar G30S/PKI (1997), Menteri/Panglima Polisi mengusulkan agar perayaan Hari St. Pancasila juga diperingati oleh seluruh jajaran angkatan bersenjata.
Soeharto yang juga Menteri Pertahanan dan Keamanan mengeluarkan dekrit pada tanggal 29 September 1966 yang menetapkan bahwa Hari Santo Pancasila akan dirayakan oleh “segenap slagorde (pangkat) angkatan bersenjata” dengan partisipasi massa.