Risiko warga Palestina tewas ditembak Israel saat sedang menunggu bantuan. (Foto: YouTube/AP Archive)
Meski demikian, warga yang terdampak akibat perang di Gaza yang memasuki hari ke-169 ini tetap nekat mengambil risiko untuk menunggu konvoi bantuan meski berisiko. Hal tersebut lantaran mereka lapar, dehidrasi, dan ingin membawa sesuatu untuk keluarga mereka yang sedang berpuasa.
Sementara itu lembaga PBB menyebut setengah dari warga Palestina saat ini berada dalam kondisi lapar yang diprediksi akan menjadi bencana kelaparan pada Mei mendatang kecuali ada intervensi darurat.
Jurnalis Aljazeera menyampaikan bahwa peristiwa warga Palestina ditembak Israel yang terakhir ini merupakan wujud dari kebijakan sistematik Israel untuk membatasi distribusi bantuan di Gaza. ****