Berita , D.I Yogyakarta

2 Pelaku Terduga Kasus Mutilasi di Turi Sleman Ditangkap, Diduga Kabur ke Jawa Barat

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
2 Pelaku Terduga Kasus Mutilasi di Turi Sleman Ditangkap, Diduga Kabur ke Jawa Barat
Pelaku kasus mutilasi di Turi Sleman telah berhasil ditangkap. (Foto: Instagram/merapi_uncover)

HARIANE - Beberapa hari belakangan ini, kasus mutilasi di Turi Sleman telah menggemparkan warga sekitar khususnya daerah Sleman.

Beberapa potongan tubuh korban mutilasi satu persatu telah berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian dan SAR yang bertugas.

Dimulai dari penemuan potongan tangan korban di jembatan Kelor hingga kepala dan tulang iga yang baru-baru ini ditemukan di lokasi yang berbeda namun tidak terlalu berjauhan.

Kini, pelaku sudah berhasil di tangkap oleh pihak kepolisian dan berhasil diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.

Polisi Tangkap 2 Pelaku Kasus Mutilasi di Turi Sleman

Dikutip dari akun Instagram @merapi_uncover yang mengabarkan bahwa pelaku dari kasus mutilasi di turi Sleman telah berhasil ditangkap. Pelaku berjumlah 2 orang dengan berjenis kelamin laki-laki. 

"Mohon ijin melaporkan unit 5 subdit 3 melaksanakan penahanan terkait laporan polisi: LP/B/415/VII/2023/SPKT/POLRESTA SLEMAN/POLDA D.I.YOGYAKARTA, tanggal 12 Juli 2023 tentang tindak pidana pembunuhan dengan cara di mutilasi yang terjadi pada hari Rabu tanggal 12 Juli 2023 pukul 19.30 Wib yang bertempat di JI.Selowangsan,Dadapan (Sungai Bedog) Rt.002/Rw.025 Wonokerto, Turi,Sleman, D.I.Yogyakarta," tulis akun tersebut.

Sementara itu kronologi pengungkapakn kasus dilaporkan oleh akun Instagram @toto_kurniawan mengabarkan beberapa informasi terkait kasus mutilasi di Turi Sleman, sebagai berikut.

Pembunuhan diduga dilakukan di sebuah kos milik pria inisial AH di Dusun Karapyak RT 04, RW 019 Kelurahan Triharjo, Kapanewon Sleman.

Tim Reskrimum Polda DIY kemudian melaksanakan pendalaman di kos tersangka yang digunakan untuk membunuh dan memutilasi Korban.

Dari hasil pendalaman dilakukan pengambilan barang bukti berupa potongan tubuh manusia bagian kepala korban mutilasi yang terjadi di Kapanewonan Turi.

Potongan tubuh bagian kepala tersebut diduga dibuang oleh tersangka di Dusun Gimberan, Kalurahan Merdikorejo, Kapanewonan Tempel.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025
Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Senin, 31 Maret 2025
Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025
Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Minggu, 30 Maret 2025
Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Minggu, 30 Maret 2025
Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Minggu, 30 Maret 2025
Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Minggu, 30 Maret 2025