Berita , Nasional

23 KPPS Meninggal Dunia Usai Bertugas di Pemilu 2024, Ribuan Lainnya Jatuh Sakit

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
KPPS meninggal dunia
Ketua KPU sebut total ada 23 KPPS meninggal dunia usai bertugas di Pemilu 2024. (PMJ)

HARIANE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat sebanyak 23 KPPS meninggal dunia usai menjalankan tugasnya saat Pemilu.

Tak hanya Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), petugas lainnya yang bertugas sebagai Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Linmas juga ada yang meninggal dunia.

Total ada tiga puluh lima orang yang dinyatakan meninggal dunia usai bertugas dimana dua puluh tiga diantaranya adalah anggota KPPS.

“Data kematian dan sakit badan Ad Hoc periode tanggal 14 – 15 Februari 2024 update data, 16 Februari 2024, pukul 18.00 WIB meninggal 35 orang dengan rincian KPPS 23 orang,” ujar Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari.

Jumlah KPPS Meninggal Dunia di Pemilu 2024 Lebih Sedikit Dibandingkan Sebelumnya

Sementara untuk jumlah kematian petugas lainnya yang bertugas pada Pemilu 2024 ialah tiga orang dari PPS dan 9 orang Linmas.

“(Data kematian) 3 orang PPS dan linmas 9 orang,” imbuh Ketua KPU seperti dikutip dari Polda Metro Jaya News.

Jika dibandingkan dengan Pemilu 2019, jumlah kematian petugas pemilu kali ini memang jauh berbeda. Pada pemilu 2019, total ada delapan ratus lebih petugas KPPS yang meninggal dunia.

Penyebab kematian petugas KPPS pada Pemilu 2019 yang lalu juga bermacam-macam, mulai dari kelelahan hingga penyakit bawaan kambuh.

Meski jumlah kematian petugas penyelenggara pemilu tahun ini sedikit, namun jumlah yang sakit tak kalah fantastis.

Ketua KPU menyebut, total ada 3.909 petugas penyelenggara Pemilu 2024 yang jatuh sakit pasca melakukan penghitungan suara.

“Sakit 3.909 orang dengan rincian PPK 119 orang, PPS 596 orang, KPPS 2.878 orang dan Linmas 316 orang,” pungkas Hasyim Asy’ari. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB