Berita

3 dari 11 Pendaki Meninggal Korban Erupsi Marapi Telah Teridentifikasi, Ini Identitasnya

profile picture Tim Red 3
Tim Red 3
3 dari 11 Pendaki Meninggal Korban Erupsi Marapi Telah Teridentifikasi, Ini Identitasnya
Jenazah pendaki meninggal korban erupsi Marapi diserahkan ke pihak keluarga. (Instagram/@mountnesia)

HARIANE - Sebanyak 3 dari 11 pendaki meninggal korban erupsi Marapi berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Sumbar pada Senin, 4 Desember 2023 malam.

Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik menyebutkan bahwa petugas gabungan berhasil menemukan 14 pendaki, dimana 11 diantaranya meninggal dunia.

“Untuk pencarian sampai pukul 00.07 WIB (04/12) tim gabungan sudah berhasil menemukan tiga orang selamat dan sebelas orang dalam keadaan mc delta (meninggal dunia) dan saat ini lagi proses evakuasi dari puncak ke bawah,” ujar Abdul Malik.

Hingga Senin pukul 22.30 WIB, petugas gabungan berhasil mengevakuasi tiga orang pendaki yang meninggal dunia.

Para korban tersebut antara lain Muhammad Adnan (21), laki-laki asal Pekanbaru, Riau. Ia merupakan mahasiswa Universitas Islam Riau.

Jasad kedua yakni Muhammad Teguh Amanda (19) asal Padang, merupakan mahasiswa Politeknik Negeri Padang. 

Sedangkan jenazah ketiga adalah Nazatra Adzin Mufadal (21) warga Pekan Baru, Riau.

Jenazah korban letusan Gunung Marapi tersebut telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Tim Gabungan Lanjutkan Evakuasi Hari ini

Tim gabungan menghentikan proses evakuasi para korban yang meninggal sementara pada Senin malam karena terkendala hujan dan letusan yang masih terjadi.

Rencananya, proses evakuasi pendaki yang meninggal akan dilanjutkan pada hari ini, Selasa 5 Desember 2023.

"Tim gabungan akan melanjutkan pencarian hari ini. 11 pendaki meninggal dalam erupsi ini, diperkirakan korban akan bertambah. Masih ada yang belum diketemukan, tetapi sudah banyak yang berhasil dievakuasi dan selamat," unggah akun Instagram @mountnesia.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB