350 Pelaku Usaha Ikuti Pelatihan UMKM di Kota Bogor
Peningkatan diungkapkan Sekda Kota Bogor ini tidak hanya sebatas kuantitas tetapi juga kualitas. Kedekatan dengan Jakarta yang menjadi pusat ekonomi dan Jabodetabek yang merupakan pusat pasar terbesar, menurutnya menjadi keuntungan lain bagi produk UMKM Kota Bogor.
Untuk itu dirinya meminta para pelaku UMKM Kota Bogor untuk berusaha memanfaatkan dan menguasai peluang tersebut “Di beberapa kegiatan dan dalam berbagai bidang kita sudah menjadi Centre of Excellence. Semoga pada setiap kegiatan di Kota Bogor ada UMKM Kota Bogor didalamnya. Integrasikan dengan Disparbud yang memiliki Calender of Event di Kota Bogor,” ucapnya.
Kepala DinKUKMDagin, Ganjar Gunawan menjelaskan bahwa PANTAS Tahun 2022 merupakan kegiatan ketiga dalam rangka memberikan pendampingan terintegrasi kerja sama dengan Kadin Kota Bogor, IBI Kesatuan dan Nusa Karya Inovasi, serta komunitas Bisa Digital Marketing.
“Kegiatan kami lakukan untuk 5 gelombang yang diikuti 70 orang per gelombang yang telah memiliki usaha minimal 5 atau 6 bulan sampai dengan 2 tahun yang telah diseleksi, usia 20 - 45 tahun. Kita rekrut 2 orang per kelurahan ditambah yang mendaftar melalui link secara IT," ucapnya.
Pola latihan selama 2 hari dan selama 6 bulan ke depan akan didampingi para pelatih yang sudah ditunjuk. Total ada 350 orang yang didampingi. "Di ujung dari Kadin akan memberikan reward untuk UMKM yang dianggap pantas dan diangkat serta dikategorikan naik kelas," ucapnya.
Kepala DinKUKMDagin menyebutkaan bahwa formula yang dilakukan saat ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
Setelah mengikuti pelatihan akan diberikan pendampingan secara berkesinambungan oleh para pelatih, komunitas dan dinas terkait yang berkaitan dengan semua aspek usaha.
Untuk membantu para pelaku UMKM di Kota Bogor menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang baru, DinKUKMDagin Kota Bogor membantu dalam hal standarisasi sebagai langkah awal kemudian label hingga taraf upgrade produk.
Sehingga bisa pantas untuk masuk ke ekosistem belanja pengadaan barang dan jasa yang saat ini disuarakan pemerintah pusat. “Semoga kita memiliki daya saing dan bisa berbicara dengan nilai serta mutu,” harapnya.
Selain PANTAS, dua kegiatan sebelumnya yang sudah diselenggarakan DinKUKMDagin Kota Bogor bagi para pelaku UMKM Kota Bogor adalah taruna digital bootcamp yang diikuti 60 orang dan sosialisasi edukasi pembiayaan usaha meningkat bekerjasama dengan beberapa lembaga keuangan untuk memberikan solusi-solusi pembiayaan.
Demikian informasi mengenai pelatihan UMKM di Kota Bogor melalui berbagai program yang ditujukan sebagai upaya untuk membantu para pelaku usaha agar bisa naik kelas.****(Kontributor: Hanna)