Berita , Nasional
4 Instruksi GP Ansor Jelang Pemilu 2024 : Pegang Teguh Khittah dan Pedoman Politik NU
HARIANE – Instruksi GP Ansor jelang Pemilu 2024 disampaikan oleh Ketumnya yaitu Yaqut Cholil Qoumas dan Sekjen Abdul Rochman pada 8 September 2023.
Imbauan yang tertuang dalam dalam Surat Instruksi nomor 4173/PP/SR-01/IX/2023 tersebut meminta agar seluruh kader dan pengurus memegang teguh Khittah NU 1926.
“Tetap memegang teguh Khittah NU 1926 dan 9 Pedoman Berpolitik Bagi Warga NU sesuai Keputusan Muktamar NU ke-28 tahun 1989 di Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta,” tulisnya.
Ini 4 Instruksi GP Ansor Jelang Pemilu 2024
Dilansir dari situs NU Online, berikut adalah empat poin instruksi GP Ansor jelang Pemilu 2024 yang beberapa waktu ini semakin menghangat :
1. Larangan Penggunaan Simbol GP Ansor
Kader maupun pengurus dilarang untuk menggunakan lambang, lagu, seragam dan atribut lain serta aset dan kantor GP Ansor untuk berpolitik praktis, kepentingan pengawalan, atau kampanye capres cawapres, caleg, calon kepala daerah dan partai politik.
2. Larangan Membuat Pernyataan Dukungan
Tak hanya melarang anggotanya menggunakan GP Ansor untuk kepentingan politik, namun Pimpinan Pusat GP Ansor juga melarang kader dan pengurusnya membuat pernyataan kepada capres, cawapres, caleg, calon kepala daerah dan partai politik dengan mengatas namakan GP Ansor.
3. Pegang Teguh Khittah NU
Seluruh kader dan pengurus diminta untuk tetap memegang teguh Khittah NU 1926 dan 9 Pedoman Berpolitik bagi warga Nahdliyin sesuai Keputusan Muktamar NU ke 28 tahun 1989 di Ponpes Krapyak Yogyakarta.
4. Jaga Kondusifitas