Berita , D.I Yogyakarta

5 Parpol Usung Harda Kiswaya Sebagai Calon Bupati di Pilkada Sleman

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Pilkada sleman
Deklarasi pengusungan Harda Kiswaya sebagai calon Bupati di Pilkada Sleman, Kamis, 18 Juli 2024. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya, diusung sebagai calon Bupati Sleman dalam kontestasi Pilkada 2024 yang digelar pada 27 November mendatang.

Harda Kiswaya diusung oleh Koalisi Sleman Bersatu (KSB) yang beranggotakan lima partai, antaranya Partai Gerindra, Golkar, PKS, Nasdem dan PPP.

Koordinator KSB, Sukaptama menyampaikan, pengusungan ini dilakukan usai adanya komunikasi dengan lima partai yang sepakat mendukung Harda Kiswaya.

"Selama ini dari lima partai punya kedekatan dengan Harda Kiswaya yang merupakan mantan Sekretaris Daerah Sleman yang dari dulu kita sepakat untuk mengusung Harda Kiswaya," kata Sukaptama, Kamis, 18 Juli 2024.

Pihaknya mengakui tidak bisa mengusung Harda Kiswaya hanya dari satu parpol saja, yakni Partai Gerindra.

Sebab batas untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati minimal harus ada 10 anggota dewan atau 20 persen anggota partai DPRD Kabupaten Sleman.

"Dengan komunikasi terus mengerucutlah dengan bulat dan tekad untuk Sleman bisa lebih maju, kami mencalonkan dan mengusung bapak Harda Kiswaya yang sesuai dengan visi dan misinya," jelasnya.

Meskipun sudah diusung lima parpol, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk membuka kesempatan bagi partai lain yang ingin bergabung.

Dalam deklarasi ini, Harda Kiswaya mendapatkan tambahan dukungan dari dua partai yakni PSI dan Partai Ummat.

Usai resmi diusung KSB, Harda Kiswaya menyampaikan akan bertanggung-jawab atas amanah yang diberikan.

Bagi partai pengusungnya, Harda akan berbuat yang terbaik untuk menjadikan Sleman damai, aman, sejahtera masyarakatnya serta aman untuk investasi, sekolah dan sebagainya.

"Berkat dukungan masyarakat, partai koalisi bisa terwujud. Saya hanya untuk mencari kebaikan bersama," tandasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Senin, 19 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

Senin, 19 Mei 2025
Belasan Kalurahan di Gunungkidul Bentuk Koperasi Merah Putih, Apa Saja Peluang Usahanya ?

Belasan Kalurahan di Gunungkidul Bentuk Koperasi Merah Putih, Apa Saja Peluang Usahanya ?

Senin, 19 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 20 Mei 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 20 Mei 2025, Ada 19 Kloter

Senin, 19 Mei 2025
Digelar 2 Hari, Meet The Investor #2 Jembatani Mimpi Enterpreneur dan Dunia Investasi

Digelar 2 Hari, Meet The Investor #2 Jembatani Mimpi Enterpreneur dan Dunia Investasi

Senin, 19 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 19 Mei 2025 Naik Rp 23.000, Berikut ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 19 Mei 2025 Naik Rp 23.000, Berikut ...

Senin, 19 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 19 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 19 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 19 Mei 2025
Viral Video Tawuran Gangster Wanita di Semarang, Begini Kronologinya

Viral Video Tawuran Gangster Wanita di Semarang, Begini Kronologinya

Minggu, 18 Mei 2025
Gara-gara Uang Parkir, Warga Bambanglipuro Bantul Babak Belur Usai Dikeroyok

Gara-gara Uang Parkir, Warga Bambanglipuro Bantul Babak Belur Usai Dikeroyok

Minggu, 18 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam di Banguntapan Bantul, Mayoritas Milik Warga Non Muslim

Kasus Perusakan Makam di Banguntapan Bantul, Mayoritas Milik Warga Non Muslim

Minggu, 18 Mei 2025