52 Kasus Teror Busur Berhasil Diungkap, Tersangka Masih Berstatus Pelajar
HARIANE – Kasus teror busur yang terjadi di Sulawesi Selatan berhasil diungkap oleh pihak Kepolisian.Kasus teror busur beberapa waktu belakangan ini memang banyak menimbulkan keresahan di kalangan warga, khususnya yang berdomisili di Sulawesi Selatan.Bagaimana tindak lanjut pihak kepolisian terkait kasus teror busur tersebut dan berapa jumlah tersangka yang berhasil diringkus? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Kasus Teror Busur di Sulawesi Selatan
Kasus kriminal di Sulawesi Selatan meningkat di tahun 2022. (Website/TBNews)Kasus kriminal di Sulawesi Selatan tahun 2022 meningkat. Pada tahun 2021 kasus kriminal di Sulsel mencapai 1.607 kasus, sedangkan hingga September 2022 tercatat sudah ada 1.326 kasus yang dilaporkan.Irjen. Pol. Drs. Nana Sudjana selaku Kapolda Sulawesi Selatan menuturkan, kasus kriminal tersebut antara lain pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor serta kasus pembusuran.
Dilansir dari TBNews, dari berbagai kasus kriminal yang terjadi, Kapolda Sulsel mengungkapkan bahwa kasus pembusuran sedang menjadi perhatiannya.Apalagi pelaku yang terhasil diamankan dalam kasus teror busur ini masih di bawah umur dan berstatus sebagai pelajar.Kamis, 1 September 2022 Polda Sulsel berhasil mengungkap 52 kasus teror penyerangan dengan menggunakan busur selama Operasi Sikap Lipu 2022 berlangsung.Sebanyak 12 pelajar berhasil diringkus dalam rentang waktu 11-13 Agustus 2022 di berbagai wilayah, seperti kabupaten Maros, Kota Makassar dan Kabupaten Gowa.Selain meringkus 12 tersangka, Kapolda Sulsel juga berencana akan mengadakan pertemuan dengan Kepala Dinas pendidikan Sulsel dan seluruh Kepala Sekolah di tiga wilayah prioritas.
