Berita

6 Anak Terlantar di Taiwan Dipulangkan ke Indonesia, Orang Tua Tak Bisa Dihubungi

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
6 Anak Terlantar di Taiwan Dipulangkan ke Indonesia, Orang Tua Tak Bisa Dihubungi
Anak terlantar di Taiwan dipulangkan ke Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI. (Ilustrasi: Freepik/jcomp)

HARIANE - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI memulangkan anak terlantar di Taiwan pada Jumat, 15 Desember 2023. 

Dari enam anak yang dipulangkan, tiga di antaranya adalah anak laki-laki dan tiga sisanya adalah anak perempuan. Usianya pun beragam mulai dari dua tahun hingga tujuh tahun. 

Keenam anak terlantar tersebut merupakan anak dari PMI (Pekerja Migran Indonesia) di Taiwan. 

Sebelum dipulangkan ke Indonesia, keenam anak tersebut ditampung sementara oleh Panti Harmoni di Taipei, Taiwan. 

Proses Pemulangan Anak Terlantar di Taiwan

Menurut keterangan dari Kemenlu, pemulangan ini dilaksanakan atas kerja sama dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei. 

Upaya dilakukan melalui beberapa tahapan dimulai dari proses identifikasi, familiarisasi melalui interaksi fisik dan kegiatan bersama, pemeriksaan kesehatan, hingga penerbitan dokumen perjalanan pulang. 

Setiba di Indonesia, anak-anak tersebut ditampung sementara di UPT Kemensos (Sentra Handayani) untuk proses reintegrasi selanjutnya, sebelum diserahkan kepada keluarga masing-masing.

Berdasarkan informasi dari Panti Harmoni, masih ada setidaknya 110 anak PMI overstayer yang ditampung di berbagai pantai di seluruh penjuru Taiwan. 

Sebagian anak dirawat oleh orang tua asuh sementara orang tua kandung tidak bisa dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya. 

Kemenlu mengungkapkan penelantaran anak di Taiwan terjadi karena beberapa alasan, salah satunya adalah pengguna jasa tidak memperbolehkan PMI bekerja sambil membawa anak. 

Direktur Pelindungan WNI, Judha Nugraha menyampaikan bahwa penting bagi PMI untuk mematuhi hukum setempat dan memegang teguh niat awal bekerja di luar negeri. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB