Film Buya Hamka akan diputar saat Lebaran. (Foto: Instagram/@falconpictures)
Set kapal uap dibangun di studio berukuran 520 meter persegi untuk kepentingan syuting dan ditangani oleh 20 set builder dalam waktu 45 hari.
Agar set terlihat lebih realistis, riset interior dan eksterior kapal uap menjadi kuncinya.
6. Set Surau dan Kincir Air Dibuat di Payakumbuh
Jika kapal uap dibuat di studio, maka set surau dan kincir air di film Buya Hamka ini dibuat di Payakumbuh, Sumatera Barat.
Pengerjaan pembangunan ini memakan waktu kurang lebih 30 hari lantaran mengalami berbagai kendala seperti derasnya arus air dan fondasi kincir yang bergeser.
Bahkan pada saat syuting, crew art harus menyelam untuk memutar kincir secara manual lantaran kincir tak bisa seimbang.
Setelah membaca 6 fakta film Buya Hamka, tentu dapat dibayangkan bagaimana menariknya film ini untuk ditonton bersama keluarga di momentum Lebaran.****