Berita , Olahraga , Nasional
6 Stadion yang Gagal Jadi Venue Piala Dunia U20, Kebutuhan Anggaran Renovasi hingga Rp 400 Miliar
1. Rehab 2 Venue Utama
Berdasarkan informasi yang diunggah pada laman resmi Sekretariat Kabinet RI, anggaran pertama dialirkan pada dua venue utama yaitu stadion Pakansari dan stadion Kapten I Wayan Dipta.
Sebagai stadion besar di Indonesia yang terletak di Jawa Barat dan Bali, pengeluaran dibutuhkan berkisar Rp 15 - 170 miliar.
2. Rehab 3 Lapangan Latihan dan 12 Lapangan
Selain 2 venue utama, terdapat pengeluaran untuk merenovasi 3 lapangan latihan yaitu Sriwedari Solo, Sultan Agung Bantul, dan Delta Sidoarjo.
Sedangkan untuk 12 lapangan lainnya adalah 5 lapangan di Bogor, 4 lapangan di Solo, dan 3 lapangan di Yogyakarta. Penyelesaian renovasi tersebut memakan biaya sebanyak Rp 40 - 120 miliar.
3. Pembangunan 2 Lapangan Baru
Pembangunan 2 lapangan baru juga diterapkan guna mendukung pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023.
Kedua lapangan tersebut terletak di Yogyakarta dan berhasil memakan anggaran biaya senilai Rp 10 miliar.
Kepala PSPPOP, Iwan Suprijanto juga memaparkan bahwa secara sederhana total keseluruhan pengeluaran mencapai Rp 65 - 300 miliar.
Perbaikan juga telah ditujukan pada seluruh stadion yang gagal jadi venue Piala Dunia U-20 serta lapangan latihan sebagai pendukungnya.
Selain itu, dilansir melalui laman resmi indonesiabaik.id, bahwa rencana penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia telah memakan anggaran ratusan miliar rupiah.