Adapun data yang terlaporkan, Menurut Subiyantoro secara keseluruhan wilayah Tepus sudah mengalami kekeringan.
"Semua (lima) kalurahan sudah melaporkan ke kami bahwa warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Maka dari itu, ada 2 kalurahan yang mengajukan permohonan droping ke BPBD," ucap Subiyantoro beberapa waktu lalu saat dikonfirmasi.
Pemerintah kapanewon saat ini belum mengakses anggaran yang dimiliki kapanewon untuk droping air. Bulan Juli mendatang anggaran tersebut baru akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga setempat.
"Penganggarannya masih di bulan Juli sehingga untuk sekarang ini apabila ada yang mengajukan droping ke kapanewon langsung kami buatkan surat permohonan ke BPBD Gunungkidul agar dapat ditindaklanjuti. Tapi nanti setelah anggaran bisa diakses baru kemudian kapanewon yang melakukan droping," tutupnya.****