Berita

Dua Kalurahan Terdampak Kekeringan di Gunungkidul Mulai Ajukan Droping Air

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Dua Kalurahan Terdampak Kekeringan di Gunungkidul Mulai Ajukan Droping Air
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono.

HARIANE - Dua Kalurahan di Kabupaten Gunungkidul mulai mengajukan droping air ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Hal ini karena sejak beberapa pekan terakhir 2 kalurahan ini sudah sulit mendapatkan air bersih, selain membeli dengan harga yang lumayan tinggi warga juga mulai mengakses bantuan dari pemerintah.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan mengenai kalurahan yang terdampak kekeringan diawal kemarau.

Dua kalurahan yang melaporkan telah sulit memenuhi kebutuhan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari adalah Kalurahan Giripanggung, Kapanewon Tepus dan Kalurahan Girisuko, Kapaneeon Panggang.

Merespon adanya laporan ini, dari BPBD kemudian mengambil tindakan untuk segera melakukan droping air. Empat tangki air bersih sudah dikirimkan oleh pemerintah ke Padukuhan Gapukan RT 03, Kalurahan Giripanggung untuk mencukupi kebutuhan air bersih di wilayah tersebut.

"Di padukuhan tersebut ada sekitar 17 KK yang kesulitan mendapatkan air bersih, beberapa waktu lalu mengirimkan surat permintaan droping air dan sudah kami layani," papar Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono.

Menurutnya selain di Giripanggung, ada juga warga terdampak kekeringan yaitu di Kalurahan Girisuko, Kapanewon Panggang. Pihaknya saat ini masih melakukan verifikasi mengenai dampak keketingan di wilayah tersebut.

"Kalau yang di Girisuko ini jumlah KK terdampak masih dalam konfirmasi," jelas dia.

Jumlah terdampak kekeringan ini mssih alan terus bertambah. Di awal kemarau oni memang masih sedikit yang mulai melakukan permintaan droping, dimungkinkan karena warga masih memiliki persediaan air bersih di bak-bak penampungan. Selain itu juga membeli air secara mandiri.

Sebagaimana diketahui, tahun 2024 ini BPBD menyiapkan anggaran sebesar Rp 300 juta untuk penanggulangan kekeringan. Anggaran tersebut mampu untuk menyalurkan 1000 tangki air bersih ke wilayah terdampak kekeringan.

Selain BPBD, di beberapa kapanewon juga bisa melakukan pengadaan air bersih untuk droping, sebab kapanewon ini juga menganggarkan penanggulangan kekeringan. Diantaranya yaitu Purwosari, Panggang, Paliyan, Tanjungsari, Tepus, Rongkop, dan Girisubo.

Namun anggaran di kapanewon saat ini belum digunakan sehingga bantuan droping air dari Panggang dan Tepus sementara masuk ke BPBD Gunungkidul.

"Anggaran droping air oleh kapanewon dimungkinkan baru akan digunakan di bulan Juli," tutup Purwono.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kalah Saing dengan Industri Otomotif Tiongkok, VW Pertimbangkan Pemotongan 30.000 Pekerjaan di Jerman

Kalah Saing dengan Industri Otomotif Tiongkok, VW Pertimbangkan Pemotongan 30.000 Pekerjaan di Jerman

Jumat, 20 September 2024 07:46 WIB
Bermain dengan 10 Orang, Barcelona Ditaklukkan Monaco di Liga Champions

Bermain dengan 10 Orang, Barcelona Ditaklukkan Monaco di Liga Champions

Jumat, 20 September 2024 05:22 WIB
Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Kamis, 19 September 2024 22:10 WIB
Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Kamis, 19 September 2024 22:08 WIB
Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Kamis, 19 September 2024 20:37 WIB
Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Kamis, 19 September 2024 16:38 WIB
Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Kamis, 19 September 2024 16:34 WIB
3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

Kamis, 19 September 2024 16:20 WIB
3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

Kamis, 19 September 2024 16:18 WIB
Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Kamis, 19 September 2024 15:44 WIB