Artikel

8 Larangan Saat Haid dalam Islam, Begini Tuntunan Bagi Muslimah

profile picture Nabila Intan Aprilia
Nabila Intan Aprilia
8 Larangan Saat Haid dalam Islam, Begini Tuntunan Bagi Muslimah
Larangan saat haid dalam Islam, perlu diperhatikan utamanya bagi wanita beragama Islam.(Foto: Pexles/Artem Podrez)
Sehingga, bukan mushaf dapat dikatakan jika seseorang menulis sepenggal ayat di suatu permukaan benda, dan berniat bukan untuk dibaca melainkan ingin mendapat keberkahan, maka menyentuh permukaan tersebut dalam keadaan tidak membawa wudhu juga tidak dipermasalahkan.
Lalu bagaimana hukum membawa Al-Quran terjemaah bagi muslimah haid dalam Islam?
Ternyata hal tersebut diperbolehkan, ketika muslimah haid atau seseorang tidak memiliki wudhu membawa Al-Quran terjemahan, namun dengan syarat selama tafsiran dalam Al-Quran tersebut lebih banyak dibanding ayat-ayatnya.
Seperti Al-Quran terjemahan, yang memiliki catatan kaki di bawah tafsirannya dan biasanya berguna untuk menjabarkan lebih banyak terhadap ayat tertentu yang perlu dijelaskan, sehingga diperbolehkan dipegang serta dibawa baik untuk seseorang dalam keadaan tidak wudhu atau muslimah haid.

Kelima, berpuasa

Bagi muslimah yang haid menjadi salah satu hal yang dilarang sampai kembali suci, sehingga muslimah yang haid wajib mengganti puasa sebanyak jumlah hari yang ditinggalkan.

Keenam, berdiam diri di masjid

Berdiam diri di masjid merupakan sesuatu yang dilarang bagi muslimah haid, walaupun jika muslimah yang haid berjalan mengelilingi sisi dalam masjid maka hal ini dikategorikan menetap di masjid dan diharamkan.
Kemudian, bagaimana kalau sekadar lewat? Jika hanya sekadar lewat atau masuk satu pintu ke luar pintu lain, dan tidak khawatir mengotori masjid dengan darah haidnya maka diperbolehkan.

Ketujuh, melakukan thawaf

Larangan saat haid dalam Islam yang terakhir, yakni thawaf persyaratan kesucian thawaf adalah salat, seperti yang diriwayatkan oleh Imam Al-Hakim, Rasulullah bersabda,
Thawaf di Baitullah (sebagaimana) shalat. Kecuali, Allah memperbolehkan dalam thawaf itu berbicara. Barangsiapa (ketika thawaf) berbicara, maka hendaknya ia mengatakan hal-hal yang baik.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 6 Juni 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 6 Juni 2025, Naik atau Turun?

Jumat, 06 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 6 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 6 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 06 Juni 2025
Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kamis, 05 Juni 2025
Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Lokasi Sholat Idul Adha, Kota Yogya Ada 220 Titik

Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Lokasi Sholat Idul Adha, Kota Yogya Ada 220 Titik

Kamis, 05 Juni 2025
Awas! Data Diri Bisa Jebol, Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkodus Aktivasi IKD

Awas! Data Diri Bisa Jebol, Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkodus Aktivasi IKD

Kamis, 05 Juni 2025