HARIANE - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, memberikan apresiasi tinggi terhadap kiprah Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi kemasyarakatan dalam membantu pemerintah daerah menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Kabupaten Bantul.
"NU selama ini telah memberikan pengabdian luar biasa bagi Kabupaten Bantul. NU telah memberikan kontribusi yang nyata dari berbagai bidang, tidak hanya dalam pendidikan keagamaan, tetapi juga di bidang kesehatan dan sosial, yang sangat membantu pemerintah daerah," kata Halim dalam acara Konferensi XVI PCNU Bantul dan Konferensi XII PC Muslimat NU, Minggu, 22 September 2024 lalu.
Halim menyebut kontribusi nyata yang diberikan oleh NU, salah satunya adalah layanan ambulans NU yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat. Atas manfaat yang diterima masyarakat, Halim berharap agar NU senantiasa memberikan pengabdian kepada umat.
Sementara itu, Ketua PBNU Bidang Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi, KH. Masyhuri Malik, memberikan arahan dan urgensi tentang pentingnya memperkuat keterlibatan warga NU di Bantul, terutama melalui Majelis Wakil Cabang (MWC) dan ranting-ranting NU.
Ia menekankan bahwa kemajuan NU sangat bergantung pada kolaborasi dan sinergi semua elemen warga, terutama untuk bersama-sama merealisasikan program-program yang ada demi membangun dari dan oleh NU.
"Kita harus memaksimalkan peran warga, MWC, dan ranting-ranting. Ajak mereka untuk membangun dan memajukan NU dengan gotong royong serta kemandirian," tegasnya.
Masyhuri juga menyoroti pentingnya kaderisasi, mengingat adanya tantangan dari kelompok-kelompok ideologis radikal yang mencoba mempengaruhi generasi muda.
Dalam konteks ini, ia menegaskan kembali perlunya memperkuat ideologi Aswaja dan semangat kebangsaan di kalangan pemuda NU serta memupuk kembali semangat gotong royong dalam membangun kemandirian.
Dalam konferensi ini, Drs. KH. Damanhuri kembali terpilih sebagai Rais Syuriah PCNU Bantul, sementara Prof. Drs. Riyanta terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Bantul untuk masa bakti 2024-2029.
Usai terpilih, Riyanta menyampaikan komitmennya untuk melaksanakan program yang sudah dibahas dan disepakati dalam sidang komisi.
Beberapa program prioritas lima tahun ke depan mencakup penguatan organisasi NU di tingkat cabang hingga ranting, peningkatan intelektualisme melalui kajian keagamaan kontemporer, serta penguatan ekonomi produktif dengan membangun unit usaha.
Selain itu, Drs. Riyanta juga merencanakan pendirian layanan kesehatan Nahdlatul Ulama dan layanan ibadah umrah bagi warga NU.