Berita , D.I Yogyakarta

Angka Pernikahan di DIY Menurun dalam 4 Tahun Terakhir

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Angka Pernikahan di DIY Menurun dalam 4 Tahun Terakhir
Tren angka pernikahan di DIY mengalami penurunan selama 4 tahun terakhir. Foto/ist.

HARIANE - Angka pernikahan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami tren penurunan sejak empat tahun terakhir. Berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag) DIY, tercatat angka pernikahan terus menurun sejak tahun 2020 lalu.

Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag DIY, Jauhar Mustofa mengatakan, di tahun 2020 angka pernikahan jumlahnya mencapai 22.746, kemudian di tahun 2021 turun menjadi 21.991.

"Tahun 2022 jumlah pernikahan sebanyak 21.448, kemudian di tahun 2023 angka nikah sebanyak 20.249," ujarnya, Jumat, 08, Februari, 2024.

Terkait dengan fenomena tersebut, pihaknya mengaku tidak belum melakukan kajian secara lebih lanjut. Namun, menurutnya tren masyarakat yang memilih menunda pernikahan mungkin menjadi salah satu faktor penyebabnya.

"Penyebab kedua mungkin juga masifnya pemerintah dalam sosialisasi pendewasaan usia nikah," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kantor Wilayah Bantul Ahmad Sidqi mengatakan bahwa tren penurunan angka pernikahan juga terjadi secara terus menerus di wilayah Bantul sejak empat tahun terakhir. Dari data yang dia berikan, di tahun 2020 angka pernikahan mencapai 6.232 kemudian turun menjadi 5.428 di tahun 2021.

"Tahun 2022 jumlah pernikahan sebanyak 5.552, naik sedikit, kemudian turun lagi di tahun 2023 menjadi 5.415," katanya.

Menurutnya, penurunan ini terjadi karena masyarakat mulai sadar dan memperhatikan soal batas usia pernikahan. Dimana, dia menyebut di tahun 2023 usia pengantin menikah di batas usia yang dianjurkan.

"Paling banyak rentang usia pernikahan 21 tahun sampai 30 tahun. Tentu ada sejumlah faktor, ya. Mungkin perubahan sosial dan ekonomi juga berpengaruh," ucapnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB
Program MBG Sleman Dilaksanakan di 3 Sekolah, Diharapkan Disusul Sekolah Lain

Program MBG Sleman Dilaksanakan di 3 Sekolah, Diharapkan Disusul Sekolah Lain

Jumat, 17 Januari 2025 14:54 WIB