Berita , D.I Yogyakarta
Antisipasi Virus HMPV, Dinkes Yogyakarta Imbau Masyarakat Terapkan Pola Hidup Sehat
HARIANE – Baru-baru ini beredar informasi mengenai virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang dilaporkan sudah masuk ke Indonesia.
Meskipun belum ada laporan kasus tersebut di Yogyakarta, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mengimbau masyarakat agar tidak panik terhadap virus ini.
Pasalnya, HMPV bukanlah virus yang mematikan, tetapi cenderung mirip dengan flu biasa, dengan gejala seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, mengimbau kepada masyarakat, khususnya anak-anak, untuk tidak berangkat ke sekolah jika memiliki gejala seperti batuk, pilek, atau sesak napas.
Meskipun umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan ibu hamil tetap perlu waspada.
Menurut Emma, virus HMPV ini dapat menular melalui air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat seperti cukup istirahat, mencuci tangan, memakai masker saat merasa tidak enak badan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika muncul gejala yang mencurigakan,” kata Emma.
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Lana Unwanah, mengatakan bahwa selain tetap tenang dan waspada, masyarakat diharapkan dapat menerapkan kembali protokol kesehatan, yakni 3M: menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker, seperti yang dilakukan selama masa pandemi COVID-19.
“Harapannya, kita dapat mengatasi dan mencegah virus ini dengan baik. Selain itu, masyarakat diimbau untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan menjaga imunitas tubuh,” kata Lana.
Dia menyatakan bahwa virus ini biasanya tidak membahayakan orang dewasa yang sehat, namun dapat menimbulkan risiko lebih besar bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung.
Ia berharap, dengan adanya kasus HMPV, para orang tua lebih memperhatikan anak-anaknya agar tidak terpapar virus tersebut.
“Orang tua bisa memberikan makanan yang cukup dan bergizi seimbang. Selain itu, jika ada gejala gangguan kesehatan seperti ciri-ciri HMPV, maka segeralah ke fasilitas kesehatan,” tandasnya.****