Berita , Olahraga
Argentina Melaju ke Final Piala Dunia 2022, Messi Sebut Kekalahan lawan Arab Saudi jadi Pemantik
M Nazilul Mutaqin
Argentina Melaju ke Final Piala Dunia 2022, Messi Sebut Kekalahan lawan Arab Saudi jadi Pemantik
Messi Sebut Kekalahan di Laga Perdana jadi Pemantik Argentina Melaju ke Final Piala Dunia 2022
Keberhasilan Argentina melaju ke final Piala Dunia 2022, tidak luput dari kebangkitannya usai kekalahan di pertandingan awal grup C. Saat mereka dikalahkan Arab Saudi dengan skor 2-1 di Stadion Lusail, tempat yang juga jadi saksi Argentina mengalahkan Kroasia dengan skor 3-0. Menariknya, kondisi tersebut juga pernah terjadi di Piala Dunia 2010, saat Spanyol kalah di pertandingan pembuka dan akhirnya berhasil mengangkat trofi. "Saya akan mengatakan bahwa pertandingan pertama (melawan Arab Saudi, red) adalah pukulan berat bagi kita semua," ungkap Messi, seperti diwartakan ESPN. Hal tersebut menjadi pukulan telak buat skuad Argentina yang sebelumnya mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 36 pertandingan. "Memulai dengan cara seperti itu (Kekalahan, red) di Piala Dunia adalah sebuah pukulan, kami tidak berpikir kami akan kalah dari Arab Saudi," imbuh pemain berusia 35 tahun tersebut.BACA JUGA : Pencetak Gol Terbanyak Piala Dunia 2022, Sosok dari Timnas Prancis Ini Kalahkan MessiMessi menambahkan bahwa kekalahan lawan Arab Saudi merupakan ujian berat yang harus dilalui skuad Argentina. "Ini adalah beban mental karena kami tahu segalanya akan menjadi lebih rumit bagi kami. Kami berhasil memenangkan lima final dan saya berharap akan seperti ini untuk pertandingan terakhir," ujar Messi. Final Piala Dunia 2022 akan menjadi laga terakhir Messi membawa Argentina di kompetisi empat tahunan tersebut. Dimana hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh pemain Paris Saint-Germain tersebut. "Saya merasa sangat senang, bisa mencapai ini, menyelesaikan perjalanan Piala Dunia saya dengan memainkan pertandingan terakhir saya di final," pungkas Messi. Argentina melaju ke final Piala Dunia 2022, setelah sebelumnya meraih hal yang sama di tahun 2014. Dimana pertandingan melawan Prancis atau Maroko tersebut berkemungkinan untuk mengakhiri penantian 36 tahun untuk mengangkat kembali trofi Piala Dunia.****