Idul Fitri 1444H
Asal Usul Budaya Mudik, Ternyata Sudah Dimulai Sejak Tahun ini Karena Alasan Tertentu Berikut
Menurut Heddy Shri Ahimsa-Putra, Profesor sekaligus Antropolog UGM, istilah mudik yang dikenal hingga sekarang ini berawal dari ketika orang mulai merantau karena adanya pertumbuhan di kota.
Heddy juga menjelaskan mudik mulai dikenal luas di masyarakat pada 1970-an, tepat setelah masa orde baru di mana terdapat pembangunan pusat pertumbuhan di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan.
Orang-orang yang melakukan urbanisasi ini ingin kembali ke kampung halamannya sebab lama tidak bertemu dengan kerabatnya yang tinggal di kampung halaman.
Lalu, menurut laman Dinas Kominfo (Komunikasi dan Informatika) Provinsi Jawa Timur, Purnawan Basundoro, Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (FIB Unair), menyampaikan tujuan utama mudik yang biasanya dilakukan masyarakat adalah untuk bersilaturahmi dan reuni.
Ada pula yang tradisi melakukan ziarah kubur atau berkebun bagi yang memiliki kebun.
Sedangkan Heddy Shri Ahimsa-Putra memiliki pendapat lain mengenai tujuan mudik.
Menurutnya, selain untuk ajang kumpul keluarga, mudik juga dijadikan sebagai ajang pamer keberhasilan ekonomi saat bekerja di daerah rantau.
Heddy juga menambahkan di Indonesia kegiatan ini acap kali dilakukan masyarakat muslim ketika lebaran Idulfitri.
Namun, beda halnya dengan masyarakat di Amerika dan Eropa yang sering pulang ke kampung halaman pada perayaan thanksgiving atau natal.
Demikian asal usul budaya mudik mulai dari pengertian, awal mula, sampai tujuannya.****
Baca artikel menarik lainnya di Harianesemarang.com.