Berita

Autopsi Ulang Brigadir J Dilakukan Hari ini, Pakar Forensik dan Komnas HAM Ikut Terlibat

profile picture Sri Nuraeni
Sri Nuraeni
Autopsi Ulang Brigadir J Dilakukan Hari ini, Pakar Forensik dan Komnas HAM Ikut Terlibat
Autopsi Ulang Brigadir J Dilakukan Hari ini, Pakar Forensik dan Komnas HAM Ikut Terlibat
HARIANE – Proses autopsi ulang Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat dilakukan hari ini Rabu, 27 Juli 2022 sesuai dengan yang disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Rencana akan dilakukan proses ekshumasi yang dilanjutkan dengan autopsi ulang Brigadir J di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi.
Melansir dari PMJ News proses autopsi ulang Brigadir J ini langsung ditangani oleh tim ekspert dari Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia.
BACA JUGA :
Kasus Penembakan Brigadir J Terbaru: Temuan CCTV Jadi Titik Terang dalam Proses Penyelidikan
Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan dalam proses ekshumasi atau autopsi ini Komnas HAM dan Kompolnas ikut hadir sebagai pengawas di RSUD Sungai Bahar.
"Proses autopsi ulang ini diawasi langsung oleh Komnas HAM dan Kompolnas," ujar Dedi Prasetyo, Rabu 27 Juli 2022.
Pengawasan dalam proses autopsi ulang ini sangat diperlukan agar tidak bisa diintervensi semua pihak. Selain itu autopsi ulang dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi agar kasus ini dibuka secara terang benderang.
Sebanyak 358 personel dikerahkan untuk pengawasan dan pengamanan di sekitar RSUD Sungai Bahar selama proses autopsi ulang Brigadir J.
"Ini agar kasus-kasus yang saat ini ditangani oleh timsus betul-betul proses pembuktian secara scientific, terintegrasi yang betul-betul menjadi hal mutlak yang harus dilakukan," ungkapnya.
Sebelum diautopsi ulang jenazah Brigadir J sudah melewati proses pengawetan dengan formalin sehingga proses pembusukan diperlambat.
Proses autopsi ulang ini bersifat independen dan parsial. Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebutkan autopsi ulang ini akan ada dua konsekuensi.
“Artinya bahwa hasil autopsi ulang yang dilaksanakan hari ini memiliki dua konsekuensi, konsekuensi pertama dari sisi keilmuan harus betul-betul sahih dan bisa dipertanggungjawabkan,” paparnya.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Sidang Perceraian Content Creator Dilan Janiyar, Singgung Soal Kewajiban Menafkahi Anak

Sidang Perceraian Content Creator Dilan Janiyar, Singgung Soal Kewajiban Menafkahi Anak

Selasa, 03 Juni 2025
Narasi Empatik Jadi Kunci Keberhasilan Gerakan Lingkungan & Sosial di Indonesia

Narasi Empatik Jadi Kunci Keberhasilan Gerakan Lingkungan & Sosial di Indonesia

Selasa, 03 Juni 2025
Presiden Prabowo Sumbangkan Seekor Sapi dari Gunungkidul ke Kota Yogya

Presiden Prabowo Sumbangkan Seekor Sapi dari Gunungkidul ke Kota Yogya

Selasa, 03 Juni 2025
Muncul Kasus Covid-19 di Asia, Dinkes Gunungkidul Imbau Masyarakat Tidak Panik

Muncul Kasus Covid-19 di Asia, Dinkes Gunungkidul Imbau Masyarakat Tidak Panik

Selasa, 03 Juni 2025
Pendaftaran Murid Baru SMP di Gunungkidul Kembali Gunakan Sistem Daring, Wali Murid Diharap ...

Pendaftaran Murid Baru SMP di Gunungkidul Kembali Gunakan Sistem Daring, Wali Murid Diharap ...

Selasa, 03 Juni 2025
Status Christiano sebagai Mahasiswa Dibekukan, Pihak UGM Bentuk Tim untuk Berikan Sanksi Akademik

Status Christiano sebagai Mahasiswa Dibekukan, Pihak UGM Bentuk Tim untuk Berikan Sanksi Akademik

Selasa, 03 Juni 2025
Hari ke 33 Operasional Haji 1446 H, Jumlah Jemaah Wafat Tergolong Tinggi

Hari ke 33 Operasional Haji 1446 H, Jumlah Jemaah Wafat Tergolong Tinggi

Selasa, 03 Juni 2025
Bejat, Pria di Garut Cabuli 10 Anak Dibawah Umur

Bejat, Pria di Garut Cabuli 10 Anak Dibawah Umur

Selasa, 03 Juni 2025
Duh! Polres Bantul Sita Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Januari-Mei 2025

Duh! Polres Bantul Sita Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Januari-Mei 2025

Selasa, 03 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Selasa 3 Juni 2025 Naik Fantastis, Berikut Info ...

Harga Emas Antam Hari ini Selasa 3 Juni 2025 Naik Fantastis, Berikut Info ...

Selasa, 03 Juni 2025