Berita , Nasional

Bagaimana Modus Penipuan Baru Berkedok Buzzer yang Ramai di Twitter?Tawarkan Penghasilan Tinggi dengan Kerja Mudah

profile picture M Nazilul Mutaqin
M Nazilul Mutaqin
Modus penipuan baru berkedok buzzer
Modus penipuan baru berkedok buzzer via WA mulai marak kembali di tahun 2023. (Foto: Pexels/Sora Shimazaki)

HARIANE - Baru-baru ini media sosial Twitter dihebohkan dengan cerita korban modus penipuan baru berkedok buzzer. Dimana ada korban yang mengalami kerugian hingga Rp 21 juta.

Modus penipuan via WA kembali marak terjadi, dimana ada cara baru yang digunakan pelaku untuk menipu calon korbannya.

Terbaru, cara yang digunakan pelaku dengan menawarkan pekerjaan sebagai freelance dengan imbal balik bonus tiap menyelesaikan tugas yang diberikan.

Untuk Lebih jelasnya mengenai modus penipuan baru berkedok buzzer yang ramai diungkapkan pengguna Twitter, simak ulasannya berikut ini.

Modus Penipuan Baru Berkedok Buzzer, Lengkap dengan Cara Antisipasinya

Modus penipuan baru berkedok buzzer
Modus penipuan baru dilakukan dengan mengirim pesan WhatsApp, dengan menawarkan kerja paruh waktu ke calon korban. (Foto: Twitter/secgron)

Modus penipuan baru berkedok buzzer yang dituliskan beberapa orang di Twitter, bermula dari calon korban yang menerima pesan di aplikasi WhatsApp.

Pesan tersebut berisikan penawaran kerja paruh waktu dari perusahaan Advertising dan Digital Creative. Dimana perekrutan tersebut ditujukan untuk meningkatkan traffic dari perusahaan mitra.

Ketika ada respon, calon korban akan dialihkan pindah ke grup Telegram dan disuruh mendaftar dengan mengisi formulir berisikan nama, nomor WA, usia, pekerjaan, serta kota. Menariknya, korban sudah diberi bonus, dengan hanya ikut mendaftar saja.

Jika dilihat dari sini saja, tentunya sangat menjanjikan bukan, mengingat baru daftar juga sudah mendapatkan bonus.

Setelah masuk grup Telegram, korban akan mendapatkan tiga tugas mudah, seperti menyukai dan mengikuti media sosial dari link yang diberikan.

Ketika semua tugas sudah selesai, bonus akan segera dikirimkan langsung ke korban.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB
Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Kamis, 21 November 2024 18:38 WIB
PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

Kamis, 21 November 2024 18:00 WIB
Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Kamis, 21 November 2024 17:50 WIB
Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Kamis, 21 November 2024 17:40 WIB
Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Kamis, 21 November 2024 17:15 WIB
Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kamis, 21 November 2024 14:14 WIB