Berita , Nasional

Bagaimana Modus Penipuan Baru Berkedok Buzzer yang Ramai di Twitter?Tawarkan Penghasilan Tinggi dengan Kerja Mudah

profile picture M Nazilul Mutaqin
M Nazilul Mutaqin
Modus penipuan baru berkedok buzzer
Modus penipuan baru berkedok buzzer via WA mulai marak kembali di tahun 2023. (Foto: Pexels/Sora Shimazaki)

Memasuki tugas keempat ini, mungkin akan sedikit mencurigakan, dimana korban perlu melakukan mengirimkan uang terlebih dahulu untuk mendapatkan bonus.

Tugas keempat ini ditujukan kepada korban untuk meningkatkan penjualan mitra perusahaan. Dimana korban perlu memberikan modal terlebih dahulu.

Tentunya, iming-iming bonus yang akan didapatkan juga akan lebih besar. dibandingkan dengan tugas-tugas yang sebelumnya.

Menariknya, dari testimoni korban penipuan, bonus serta modal yang sudah ditransfer, akan dikirimkan kembali dengan cepat.

Modus penipuan baru berkedok buzzer
Korban akan mendapatkan tugas, yang mengharuskan untuk mendepositokan uang lebih dulu. (Foto: Twitter/vousmemon)

Namun, modus penipuan baru berkedok buzzer kan dimulai ketika, korban sudah melakukan semua tugas-tugas di atas, dan akan dimasukkan ke grup Telegram dengan anggota yang lebih kecil.

Dimana grup tersebut beranggotakan lima orang, dengan satu orang dari pihak perusahaan.

Ketik ada di grup VIP tersebut, metode penyelesaian tugas berubah. Dimana tugas dianggap selesai, ketika semua peserta mengerjakan tugas yang diberikan.

Selain itu, bonus baru bisa dicairkan ketika semua rentetan tugas sudah selesai dikerjakan.

Lebih mencurigakannya lagi, kebanyakan tugas yang diberikan mengharuskan korban untuk melakukan deposit ke sistem yang digunakan.

Namun, ketika semua tugas sudah selesai, modal yang dikeluarkan dan bonus tidak dapat dicairkan dengan alasan ada perubahan sistem, yang mengharuskan korban menyelesaikan tugas tambahan dengan mendepositokan uang lagi.

Cara Antisipasi Modus Penipuan Baru Berkedok Buzzer Ala Warganet Twitter

Ads Banner

BERITA TERKINI

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Rabu, 02 April 2025
Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Rabu, 02 April 2025
Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Rabu, 02 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Rabu, 02 April 2025
Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Rabu, 02 April 2025
Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Rabu, 02 April 2025
Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Rabu, 02 April 2025
Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025