Berita , Artikel , Pilihan Editor
Banjir Kentucky Tewaskan 16 Orang, Inilah Pemicu Panas dan Banjir Ekstrem 2022
Anasya Adeliani
Banjir Kentucky Tewaskan 16 Orang, Inilah Pemicu Panas dan Banjir Ekstrem 2022
"Hampir semua gelombang panas di seluruh dunia telah dibuat lebih intens dan lebih mungkin oleh perubahan iklim," kata rekan penulis studi Ben Clarke, seorang ilmuwan lingkungan di University of Oxford.
Secara umum, gelombang panas yang sebelumnya memiliki satu dari 10 kemungkinan terjadi sekarang hampir tiga kali lebih mungkin.
Dan memuncak pada suhu sekitar 1 derajat Celcius lebih tinggi.
Gelombang panas April lalu yang terlihat naik di atas 50 derajat Celcius di India dan Pakistan, misalnya, dibuat 30 kali lebih mungkin oleh perubahan iklim, menurut WWA.
Melansir dari laman Channel News Asia, gelombang panas di seluruh belahan bumi Utara pada Juni dari Eropa hingga Amerika Serikat menjadi bukti dari tim peneliti, di mana frekuensi gelombang panas telah meningkat begitu banyak.