Berita , Artikel , Pilihan Editor
Arab Saudi Kecam Serangan Israel di Masjidil Aqsa 15 April 2022, Amerika dan Rusia Ikut Angkat Suara
Rizky Riawan Nursatria
Serangan Israel di Masjidil Aqsa 15 April 2022, banyak negara yang mengecamnya. (Foto: Twitter/Im Mut)
HARIANE - Serangan Israel di Masjidil Aqsa 15 April 2022 menuai banyak kecaman dari dunia. Arab Saudi dan Amerika ikut angkat suara mengenai kejadian penyerangan tersebut. Tak hanya kedua negara tersebut, Rusia juga menyuarakan insiden besar itu.
Serangan Israel di Masjidil Aqsa 15 April 2022 berpengaruh pada pandangan dunia. Beberapa pihak mengklaim terjadi standar ganda yang dialami Palestina saat ini.
Dikutip dari Arab News, Saudi Arabia mengutuk serangan Israel di Masjidil Aqsa 15 April 2022. Diketahui pasukan pendudukan Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, menutup gerbangnya, dan menyerang jamaah yang tidak bersenjata di dalam masjid dan di halaman luarnya.
Lebih dari 150 warga Palestina terluka akibat peristiwa bentrokan kedua pihak dalam satu tahun. Bentrokan kembali terjadi ketika ribuan warga Palestina berkumpul untuk sholat selama bulan suci Ramadhan. Serangan Israel di Masjidil Aqsa 15 April 2022 tidak bisa dihindari.
BACA JUGA : Insiden Tentara Israel Tembak Warga Palestina Kembali Terjadi Tahun 2022, 3 Orang Tewas Termasuk Seorang Anak Remaja
Pernyataan Arab Saudi dan Amerika
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dikutip dari Arab News, mengatakan bahwa eskalasi sistematis tersebut adalah bagian dari kejahatan Israel. Serangan yang dilakukan ke Masjid Al-Aqsa dan efeknya bagi bangsa Islam, merupakan pelanggaran terhadap resolusi dan perjanjian internasional. Di sisi lain, Amerika Serikat juga mengutarakan pendapatnya pasca insiden tersebut. Amerika Serikat buka suara terkait serangan Israel di Masjidil Aqsa 15 April 2022. Dilansir dari TXT World Middle East, AS telah menyuarakan keprihatinan mendalam atas kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur. Amerika Serikat meminat semua pihak untuk menurunkan tensi dan ketegangan. "Kami menyerukan semua pihak untuk menahan diri, menghindari tindakan provokatif dan retorika, dan melestarikan status quo bersejarah di Haram al Sharif/Temple Mount," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price dikutip dari TXT World, 15 April 2022.BACA JUGA : Insiden Konflik Israel Palestina di Masjid Al Aqsa Selepas Sholat Subuh, 152 Warga Palestina dan 3 Polisi Israel Dilaporkan Terluka