Lebih lanjut, Antoni menuturkan jika terdapat daerah di Kabupaten Bantul yang kekurangan air bersih agar segera melakukan permohonan air di BPBD Bantul.
"Kami mengimbau masyarakat untuk saat ini menggunakan air bersih secukupnya dan seperlunya mengingat kemarau panjang yang cukup lama," tuturnya.
Kekeringan diperkirakan hingga September 2023, lantas bagaimana nasib Petani?
Menanggapi kekeringan di Kabupaten Bantul, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul, Joko Waluyo mengatakan pihaknya akan menyiapkan 627 unit pompa air di Bulan Agustus 2023 mendatang.
"Kami akan menyiapkan 627 pompa air untuk petani di bulan depan," ujar Joko Waluyo saat dihubungi Hariane.
Meskipun demikian, lanjut Joko, hingga saat ini belum ada laporan petani yang mengalami kekeringan air untuk ladang mereka.
"Saya sudah mengimbau ke petani-petani untuk menanam tanaman polowijo seperti bawang, tembakau, dan tanaman lainnya yang tidak terlalu banyak menggunakan air," ungkapnya.
Ia berharap kemarau yang berkepanjangan cepat usai sehingga masyarakat tidak mengalami kekeringan khususnya bagi para petani.****