HARIANE - Barcelona berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Getafe di Estadi Olimpic Lluis Companys, mempertahankan awal sempurna mereka di musim La Liga. Kemenangan ini sekaligus menandai pencapaian luar biasa bagi Robert Lewandowski yang mencetak rekor baru sebagai pencetak gol terbanyak asal Polandia di kompetisi tersebut.
Dalam pertandingan ini, Barcelona harus menggantikan kiper utama Marc-Andre ter Stegen yang cedera, sehingga Iñaki Peña turun sebagai starter pertamanya di musim ini.
Peña langsung dihadapkan pada tantangan ketika ia harus mencegah tendangan Carles Pérez yang mengancam gawangnya.
Getafe sepertinya akan menyesali peluang yang terlewatkan itu ketika Lewandowski membuka skor pada menit ke-19.
Ia berhasil menyundul bola ke gawang setelah David Soria, kiper Getafe, gagal menepis umpan silang Jules Koundé dengan baik.
Gol tersebut menjadi yang ke-49 bagi Lewandowski di La Liga, menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak asal Polandia, menggeser Jan Urban dari posisi tersebut.
Setelah gol itu, Lewandowski hampir menambah keunggulan Barcelona sebelum babak pertama berakhir, tetapi golnya dianulir karena offside.
Ia juga memaksa Soria melakukan penyelamatan di tiang dekat.
Barcelona terus menciptakan peluang di babak kedua, dengan Raphinha dan Lamine Yamal berulang kali mengancam gawang Getafe. Yamal bahkan hampir mencetak gol saat tembakannya mengenai mistar gawang.Eric García juga memiliki kesempatan untuk menggandakan keunggulan, namun usahanya dari jarak dekat melambung tinggi.
Getafe akhirnya mendapatkan kesempatan berharga di masa injury time ketika Borja Mayoral menerima umpan silang rendah, namun ia gagal memanfaatkan peluang tersebut dengan baik.Kekalahan ini menjadi yang ketiga bagi Getafe di musim ini, sementara Barcelona merayakan kemenangan ketujuh berturut-turut mereka.
Dengan hasil ini, Barcelona kini unggul empat poin dari Real Madrid yang berada di posisi kedua, sementara Getafe terjebak di zona degradasi setelah gagal meraih kemenangan di tujuh pertandingan awal mereka.
Lewandowski mungkin merasa frustrasi karena hanya mencetak satu gol, meskipun ia memiliki beberapa peluang lainnya.