D.I Yogyakarta

Bawaslu Kulon Progo Petakan Potensi Kerawanan Pilkada 2024

profile picture Susanto
Susanto
Kulon Progo, Bawaslu Kulon Progo, Potensi Kerawanan Pemilu
Ketua Bawaslu Kulon Progo membuka acara terkait potensi Kerawanan Pilkada (Foto:Dok Humas Kominfo Kulon Progo)

HARIANE - Bawaslu Kulon Progo melakukan pemetaan terkait potensi kerawanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang disebut juga sebagai Indeks Kerawanan Pemilu (IKP).

Anggota Bawaslu Kulon Progo, Muh Isnaini mengatakan, IKP Pilkada 2024 Kabupaten Kulon Progo rendah. Hasil IKP ini mengacu pada 4 dimensi sebagai indikator kajian. Empat dimensi yang dimaksud adalah Sosial Politik, Penyelenggaraan Pemilu, Kontestasi, dan Partisipasi.

"Empat dimensi tersebut mengacu peraturan Bawaslu RI. Data dari pelaksanaan Pemilu 2024 nantinya juga jadi acuan pemetaan potensi kerawanan Pilkada," jelas Isnaini, di Kulon Progo, Sabtu (21/09/2024).

Menurut Isnaini, potensi kerawanan pelanggaran di Pilkada lebih tinggi dibandingkan Pemilu. Salah satu potensi kerawanan yakni terkait situasi Sosial Politik, yang terkait dengan keamanan dari pelaksanaan pemilu.

"Meski demikian potensi kerawanan ini bisa diminimalisir. Seperti debgan meningkatkan pengawasan dan antisipasi. Berbagai kerawanan ini menjadi perhatian kami," terangnya.

Sejumlah dinamika yang terjadi saat Pemilu 2024 di Kulon Progo, juga menjadi perhatian. Yakni Pemungutan Suara Ulang (PSU), hingga sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) RI.

"Berbagai dinamika ini adalah kerawanan, tapi memang tingkatnya rendah," jelas Isnaini.

Sedangkan, Ketua Bawaslu Kulon Progo, Marwanto mengatakan, IKP yang disampaikan bersifat dinamis, sesuai dengan dinamika Pilkada 2024. Apalagi masih ada sejumlah tahapan yang sedang dan belum terlaksana.

"Sebagai antisipasi, kami memperkuat komunikasi secara intensif dengan KPU. Juga dengan peserta Pilkada 2024. Kami juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupate Kulon Progo," jelasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Rabu, 02 April 2025
Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Rabu, 02 April 2025
Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Rabu, 02 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Rabu, 02 April 2025
Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Rabu, 02 April 2025
Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Rabu, 02 April 2025
Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Rabu, 02 April 2025
Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025