Berita , Pilihan Editor

BEM UI Suarakan Masalah Kelangkaan Minyak Goreng, Picu Pro-Kontra di Kalangan Netizen

profile picture Admin
Admin
BEM UI Suarakan Masalah Kelangkaan Minyak Goreng, Picu Pro-Kontra di Kalangan Netizen
BEM UI suarakan masalah kelangkaan minyak goreng lewat narasi yang dibagikan di akun Twitter @BEMUI_Official. (Foto: Twitter/@BEMUI_Official)
HARIANE – BEM UI suarakan masalah kelangkaan minyak goreng melalui akun Twitter @BEMUI_Official pada hari Minggu pada tanggal 20 Maret 2020.
Langkah Bem UI suarakan masalah kelangkaan minyak goreng memantik perhatian masyarakat hingga kata kunci BEM UI menjadi salah satu deretan trending topic pada hari Senin, 21 Maret 2022.
BEM UI suarakan masalah kelangkaan minyak goreng melalui sebuah narasi yang berjudul, “Pak Jokowi, Rakyatmu Terbunuh Akibat Minyak Goreng!”.
Keputusan BEM UI menyuarakan masalah kelangkaan minyak goreng dilatarbelakangi oleh krisis minyak goreng yang menyisakan duka di Tanah Air dan mempertanyakan tanggapan yang akan dilakukan pemerintah dalam menghadapi kelangkaan minyak goreng.
“Krisis minyak goreng yang melanda Indonesia beberapa waktu ke belakang ternyata menyisakan cerita duka yang menyayat hati. Bagaimana tidak, setidaknya ada dua orang yang meninggal dunia setelah mengantri berjam-jam di pasar ritel hanya untuk mendapatkan minyak goreng,”tulis akun Twitter @BEMUI_Official.
BACA JUGA : World Water Forum (WFF) Ke-10 Tahun 2024, Akan Dilaksanakan di Bali: Indonesia Mendapatkan 30 Suara Dalam Voting
BEM UI juga sangat menyayangkan banyaknya pejabat pemerintah yang seolah menutup mata terhadap krisis minyak goreng yang tengah melanda Tanah Air.
“Namun amat disayangkan, pemerintah seakan-akan menutup mata terhadap krisis minyak goreng yang telah menelan korban jiwa ini dengan inkonsistensi dan ketidakseriusan dalam membuat kebijakan,” tulis @BEMUI_Official.
Menurut BEM UI, kelangkaan minyak yang terjadi di pasaran akibat adanya Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No.6 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng Sawit.
BEM UI menilai, langkah pemerintah yang mencabut peraturan No.6 Tahun 2022 Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng Sawit adalah salah satu sikap yang mencerminkan menyerahnya pemerintah kepada penimbun minyak goreng.
BEM UI juga menjelaskan beberapa anomali yang terjadi saat pencabutan HET yang dilakukan oleh pemerintah.
“Anomali juga ditemukan ketika stok minyak goreng membanjiri pasar ritel tidak sampai 24 jam setelah pencabutan HET,” tulis @BEMUI_Official.

Pro-Kontra Netizen atas postingan BEM UI suarakan masalah kelangkaan minyak goreng

Ads Banner

BERITA TERKINI

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 15:47 WIB
Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Sabtu, 22 Februari 2025 10:20 WIB
Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB