HARIANE - Bencana tanah longsor di Bogor terjadi pada Minggu, 24 Maret 2024 malam akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut.
Salah satu lokasi yang mengalami tanah longsor adalah Kampung Babakan Rawa Hawur, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Basarnas Jakarta melaporkan hingga saat ini tim SAR gabungan masih melanjutkan pencarian terhadap satu korban atas nama Anah (65) yang hilang saat kejadian.
“Kami lanjutkan pencarian pada Senin pagi ini dengan mengerahkan personil SAR gabungan setelah Minggu malam kita lakukan upaya pencarian masih nihil,” jelas Desiana Kartika Bahari, Kepala Basarnas Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR tersebut.
Desiana menjelaskan upaya pencarian dilakukan dengan membagi area menjadi dua bagian. Tim pertama mencari dengan menyisir menggunakan perahu karet di sepanjang aliran kali hingga radius tiga km dari lokasi, sedangkan tim kedua membuka akses penyemprotan menggunakan alkon.
Pencarian juga dilakukan dengan cara menggali manual menggunakan pacul di sekitar area lokasi rumah yang tertimbun longsor.
Desiana menyampaikan saat ini ada puluhan personel yang terdiri dari Basarnas Jakarta, BPBD Kab. Bogor, Damkar Kab. Bogor, Satlinmas Kab.Bogor, Camat Babakan Madang, Kepala Desa Sentul, Bhabinkantibmas Desa Sentul, Tagana Kab.Bogor, PMI Kab.Bogor, Core ORARI, APPI, Karta Cibinong Rescue, WMI, Squad Gunung Putri, Safety Riding Polres Bogor, JKU Polmas Resort Bogor, Salam AID, Relawan Pasundan Bogor, dan masyarakat yang membantu melakukan pencarian.
Sementara itu kejadian tanah longsor di Bogor juga menimpa warga Kampung Lebak Kantin, Kelurahan Sempur yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Korban meninggal dunia akibat tanah longsor tersebut bernama Titin Agustini (52) yang kini telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
Hingga Senin pagi ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban tertimbun atas nama Subarjatin (60).
Banjir di Bogor
Selain menyebabkan tanah longsor, hujan deras dalam durasi waktu yang lama juga menyebabkan banjir di Bogor yang menggenangi beberapa wilayah.