Berita

Beradasar Syariat, Rajam Herry Wirawan si Predator Seks

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Beradasar Syariat, Rajam Herry Wirawan si Predator Seks
Mengacu pada hukum syariat (fiqih) Islam, hukuman rajam atau dikubur hingga batas leher lalu dilempari batu kepalanya sampai mati adalah hukuman paling pantas bagi Herry Wirawan si predator seks. (foto: twitter/@AndharLee)
Ketidakpuasan terhadap tuntutan hukum yang didakwakan membuat masyarakat berharap Herry Wirawan dihukum berdasar Syariat.
Dalam berbagai literasi kitab hukum syariat (Fiqih) Islam, Herry harus dikenai hukum rajam.
Dalam kitab Taqrib karya Imam Abu Syuja merujuk pada hadist shahih Bukhori (6430) dan Muslim (1691), diterangkan, ada 2 jenis hukuman bagi pelaku zina. Yakni hukuman rajam bagi pelaku zina muhson dan hukuman cambuk 100 kali di muka umum kemudian diasingkan bagi pelaku zina ghairu muhson.
Hukuman rajam atau dikubur tubuhnya sebatas leher lalu dilempari batu sampai mati di depan umum diberlakukan bagi pelaku zina muhson, atau pelaku zina yang memiliki pasangan sah.
BACA JUGA: Awas Kutil Bisa Sebabkan Kanker Cervix, Begini Mengobati Kutil Dengan Mudah dan Tanpa Sakit.
Sementara, diketahui jika aksi bejat Herry Wirawan yang dilakukan sejak 2016 dalam keadaan sudah beristri.
Pengasuh kompleks Nurul Huda Pondok Pesantren An-Nur, Ngrukem, Bantul, Gus Rumaizijat mengatakan, hukuman 20 tahun penjara atau kebiri tidak cukup bagi predator seks.
“Hukuman kebiri itu sifatnya hanya Takzir atau hukum alternatif yang artinya belum secara syariat belum ditentukan halal atau haramnya. Sementara untuk pezina, sudah jelas ada Had (hukuman)-nya, Rajam kalau dia sudah nikah,” ucapnya.
Menurutnya, masalah predator seks sudah pernah menjadi bahan kajian ( Bahtsul Matsa’il ) di kalangan kyai dan santri yang memang ahli dalam masalah fiqih. Pernah ada wacana hukuman kebiri yang kemudian ditolak karena melawan syariat.
Lebih lanjut dikatakan, harus ada kesadaran santri dan wali santri terkait masalah-masalah seperi ini. Sebab, Rosululloh Muhammad SAW dalam hadist Sahih pernah bersabda “Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam kemaksiatan terhadap Sang Pencipta”.
“Karena itu, jika guru sudah menyuruh melakukan hal di luar hal yang dihalalkan syariat, maka santri harus berani menolak dan melaporkan,” katanya.****
Ads Banner

BERITA TERKINI

25 Warga Gunungkidul Masih dalam Pantauan, Berikut Ciri-ciri dan Gejala Seseorang Terpapar Antraks

25 Warga Gunungkidul Masih dalam Pantauan, Berikut Ciri-ciri dan Gejala Seseorang Terpapar Antraks

Selasa, 15 April 2025
2 Wanita Pelaku Penipuan di Surakarta Ditangkap, Begini Kronologi dan Modusnya

2 Wanita Pelaku Penipuan di Surakarta Ditangkap, Begini Kronologi dan Modusnya

Selasa, 15 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Selasa 15 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Selasa 15 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Selasa, 15 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 15 April 2025 Turun Tipis, Berikut Rinciannya

Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 15 April 2025 Turun Tipis, Berikut Rinciannya

Selasa, 15 April 2025
Marak Wisatawan Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul, Faktor Kelalaian jadi Penyebab Utama

Marak Wisatawan Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul, Faktor Kelalaian jadi Penyebab Utama

Senin, 14 April 2025
Operasional ITF Bawuran Mundur Akhir April 2025, Begini Penjelasan Direktur Aneka Darma

Operasional ITF Bawuran Mundur Akhir April 2025, Begini Penjelasan Direktur Aneka Darma

Senin, 14 April 2025
Kronologi Penemuan Korban Laka Laut di Parangtritis, Ditemukan Nelayan

Kronologi Penemuan Korban Laka Laut di Parangtritis, Ditemukan Nelayan

Senin, 14 April 2025
Sampah di Gunungkidul Didominasi Sampah Organik, Ini Langkah DLH

Sampah di Gunungkidul Didominasi Sampah Organik, Ini Langkah DLH

Senin, 14 April 2025
Warga Banjarnegara Korban Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul Ditemukan Tak Bernyawa

Warga Banjarnegara Korban Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul Ditemukan Tak Bernyawa

Senin, 14 April 2025
Bupati Tasikmalaya Laporkan Wakilnya Atas Dugaan Pemalsuan, Begini Informasinya

Bupati Tasikmalaya Laporkan Wakilnya Atas Dugaan Pemalsuan, Begini Informasinya

Senin, 14 April 2025