HARIANE - Seorang remaja asal Bantul harus kehilangan nyawanya saat tengah bermain di perlintasan kereta api di wilayah Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Sabtu (11/1/2025) sore. Korban diketahui bermain bersama rekannya saat kereta bandara melintas.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti, mengatakan peristiwa tersebut berawal saat Kereta Bandara 589 A tengah dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Bandara YIA. Saat melintas di TKP sekitar pukul 17.10 WIB, korban dan rekannya bermain di atas jembatan perlintasan kereta api.
"Kemudian dari arah timur ke barat, melintas kereta bandara, dan selanjutnya korban tertemper/tertabrak kereta api," ujar Novi di Kulon Progo, Minggu (12/1/2025).
Melihat kejadian ini, rekan korban kemudian pulang ke rumah untuk memberitahu keluarganya. Mendapati hal ini, keluarga rekan korban kemudian menuju ke TKP dan melihat korban masih berada di atas jembatan perlintasan kereta api (di dalam rel kereta api).
Kemudian tubuh korban diangkat ke pinggir. Selanjutnya, keluarga rekan korban memberitahukan kepada dukuh setempat yang kemudian meneruskan informasi ini ke pihak kepolisian.
Sekitar pukul 18.05 WIB, petugas dari Polsek Sentolo, Inafis Polres Kulon Progo, PMI, BPBD, dan PT KAI tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi tubuh korban. Selanjutnya, tubuh korban dibawa ke RSUD Wates.
"Korban dan rekannya adalah santri pondok di Yogyakarta. Korban ikut pulang ke rumah saksi 1 pada hari Sabtu siang," ujar Novi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis RSUD Wates, didapati luka berat di beberapa bagian tubuhnya. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian.****