Berita

Biden Tolak Seruan ICC untuk Penangkapan Netanyahu dan Pejabat Israel

profile picture Tim Red 2
Tim Red 2
Biden Tolak Seruan ICC untuk Penangkapan Netanyahu dan Pejabat Israel
Seruan untuk menghentikan Perang Israel-Palestina terus dikumandangkan di seluruh penjuru dunia. (Foto: Pexels/ Mohammed Abubakr)

HARIANE - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menolak seruan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant, dan tiga pejabat tinggi Hamas di Gaza atas tuduhan kejahatan perang terkait konflik yang telah berlangsung tujuh bulan.

Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Kamis 24 Mei 2024 waktu setempat, Biden ditanya apakah AS memiliki bukti bahwa Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata melawan militan Hamas, seperti yang dituduhkan oleh ICC minggu ini.

Biden tidak menjawab langsung, tetapi mengatakan, "Kami tidak mengakui yurisdiksi ICC seperti yang mereka terapkan, dan itu sesederhana itu."

Mengenai jalannya perang, Biden yang dikenal sebagai pendukung lama Israel, menyatakan, "Kami tidak berpikir ada kesetaraan antara apa yang dilakukan Israel dan apa yang dilakukan Hamas."

Menurut Biden, perang antara Israel dan Hamas dimulai dengan serangan mendadak pada 7 Oktober di Israel yang menewaskan 1.200 orang dan mengakibatkan sekitar 250 orang disandera.

Israel kemudian melancarkan serangan balasan di Gaza yang menewaskan lebih dari 35.700 warga Palestina. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah ini mencakup warga sipil dan kombatan, namun mayoritas korban dilaporkan adalah wanita dan anak-anak.

Negosiasi untuk gencatan senjata telah terhenti selama berbulan-bulan. ICC mengumumkan pada Kamis bahwa mereka akan memberikan keputusan pada hari Jumat atas permintaan mendesak dari Afrika Selatan untuk memerintahkan gencatan senjata di Gaza.

Afrika Selatan meminta tindakan darurat ini minggu lalu sebagai tanggapan terhadap serangan Israel di Rafah, Gaza selatan, di perbatasan dengan Mesir.

Afrika Selatan mendesak pengadilan tertinggi PBB untuk menuntut Israel sepenuhnya menarik diri dari Gaza dan memungkinkan pejabat PBB, organisasi kemanusiaan, dan jurnalis akses tanpa hambatan ke wilayah tersebut.

Permintaan ini adalah bagian dari kasus yang lebih besar yang diajukan Afrika Selatan ke pengadilan yang menuduh Israel melakukan genosida.

Israel menolak tuduhan tersebut, menyebut kasus Afrika Selatan sebagai "eksploitasi yang tidak senonoh" terhadap Konvensi Genosida.

Pejabat Israel mengatakan kampanye mereka di Gaza tidak ditujukan pada warga sipil tetapi pada kelompok militan Hamas yang menyerang Israel pada bulan Oktober.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Bank Kulon Progo Berikan Apresiasi Pada Peraih Medali Perak Paralimpiade Paris

Bank Kulon Progo Berikan Apresiasi Pada Peraih Medali Perak Paralimpiade Paris

Senin, 16 September 2024 20:47 WIB
Pemkab Kulon Progo Akan Kembangkan Pantai Trisik

Pemkab Kulon Progo Akan Kembangkan Pantai Trisik

Senin, 16 September 2024 19:55 WIB
Aksi Pencurian di Acara Maulid Nabi Ketahuan Warga, 2 Pria Hampir di Massa

Aksi Pencurian di Acara Maulid Nabi Ketahuan Warga, 2 Pria Hampir di Massa

Senin, 16 September 2024 19:25 WIB
Kraton Yogyakarta Kembali Gelar Garebeg Mulud, Warga Antusias Berebut Gunungan

Kraton Yogyakarta Kembali Gelar Garebeg Mulud, Warga Antusias Berebut Gunungan

Senin, 16 September 2024 18:09 WIB
Catat! Inilah Jadwal Musim Haji 2025 yang Sudah Dirilis Kemenag, Penerbitan Visa hingga ...

Catat! Inilah Jadwal Musim Haji 2025 yang Sudah Dirilis Kemenag, Penerbitan Visa hingga ...

Senin, 16 September 2024 15:01 WIB
Terungkap! Inilah Tampang Pelaku Pembunuhan di Padang Pariaman

Terungkap! Inilah Tampang Pelaku Pembunuhan di Padang Pariaman

Senin, 16 September 2024 14:56 WIB
Kecelakaan Mobil VS Motor di JJLS Gunungkidul, Satu Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan Mobil VS Motor di JJLS Gunungkidul, Satu Orang Meninggal Dunia

Senin, 16 September 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 16 September 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 16 September 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Senin, 16 September 2024 10:54 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Senin 16 September 2024 Naik Tipis, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Senin 16 September 2024 Naik Tipis, Berikut Rinciannya

Senin, 16 September 2024 10:53 WIB
Klaim Paling Unggul di Hasil Survei, DPD Golkar Bantul Optimis Pasangan Halim-Aris Menangkan ...

Klaim Paling Unggul di Hasil Survei, DPD Golkar Bantul Optimis Pasangan Halim-Aris Menangkan ...

Minggu, 15 September 2024 23:20 WIB