Berita , Jateng

BMKG: Curah Hujan di Semarang Esktrem, Jawa Tengah Waspada Bencana

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
BMKG: Curah Hujan di Semarang Esktrem, Jawa Tengah Waspada Bencana
Curah hujan di Semarang yang ekstrem sebabkan banjir, wilayah Jawa Tengah masuk kategori waspada bencana. (Ilustrasi: Pixabay/jsptoa)

HARIANE - Curah hujan di Semarang, Jawa Tengah yang tinggi masih menyisakan genangan air di sejumlah titik bahkan hingga hari ini Jumat, 15 Maret 2024. 

BPBD Kota Semarang mencatat banjir yang terjadi sejak Rabu lalu berdampak pada 12 kecamatan dan 29 kelurahan dan menyebabkan ratusan warga harus mengungsi karena tempat tinggal yang tak aman. 

BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk yang berlaku untuk sejumlah wilayah di Indonesia termasuk Jawa Tengah, berlaku hingga 14 Maret 2024. 

Selama periode 8-14 Maret 2024, BMKG mencatat wilayah Jawa Tengah khususnya Semarang mengalami hujan dengan kategori ekstrem.

Curah hujan di Semarang mencapai 238 mm/hari sehingga menyebabkan genangan air hingga ketinggian mendekati satu meter di sejumlah area. 

Selain di Semarang, hujan dengan kategori ekstrem juga terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur, khususnya di Kupang dengan curah hujan 156,8 mm/hari. 

Melihat prospek cuaca beberapa hari ke depan, BMKG memprediksi wilayah Jawa Tengah masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sampai dengan 18 Maret 2024. 

Hal tersebut disebabkan karena adanya tiga bibit siklon tropis di Indonesia yang berpengaruh terhadap peningkatan curah hujan. Tiga bibit siklon tropis tersebut adalah:

1. Bibit Siklon Tropis 91S dengan kecepatan angin maksimum 30-35 knots (56 - 65 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 994 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis pada kategori SEDANG-TINGGI dalam 24 jam ke depan.

2. Bibit Siklon Tropis 94S dengan kecepatan angin maksimum 15 - 20 knots (28 - 37 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 999.9 hPa, pergerakan ke arah timur-tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis pada kategori RENDAH dalam 24 jam ke depan.

3. Bibit Siklon Tropis 93P dengan kecepatan angin maksimum 20 - 25 knots (37 - 46 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 1003 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis pada kategori RENDAH dalam 24 jam ke depan.

Maka dari itu, peningkatan curah hujan hingga minggu depan bisa memicu potensi dampak bencana hidrometeorologi selama periode 14-16 Maret 2024. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kecelakaan Tunggal di Gunungkidul, Pesepeda Asal Bantul Meninggal Dunia

Kecelakaan Tunggal di Gunungkidul, Pesepeda Asal Bantul Meninggal Dunia

Sabtu, 19 April 2025
Puluhan Ribu Jemaah Haji 2025 Ikut Murur dan Tanazul, Begini Skemanya

Puluhan Ribu Jemaah Haji 2025 Ikut Murur dan Tanazul, Begini Skemanya

Sabtu, 19 April 2025
Hilang Kendali, Mobil Listrik Tabrak Puluhan Motor di Sunter Jakut

Hilang Kendali, Mobil Listrik Tabrak Puluhan Motor di Sunter Jakut

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Sabtu, 19 April 2025
Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025