Berita

Bos Kripto Terra Luna Jadi Buronan Internasional di 2022, Apa Penyebabnya?

profile picture Zanida Zulfana Kusnasari
Zanida Zulfana Kusnasari
Bos Kripto Terra Luna Jadi Buronan Internasional di 2022, Apa Penyebabnya?
Bos Kripto Terra Luna Jadi Buronan Internasional di 2022, Apa Penyebabnya?
HARIANE – Bos kripto Terra Luna jadi buronan internasional setelah Interpol mengeluarkan status red notice yang meminta penegak hukum di seluruh dunia menemukan dan menangkap salah satu pendiri kripto (crypto) Terra Luna, yaitu Do Kwon.
Pejabat Korea Selatan menetapkan Bos kripto Terra Luna jadi buronan internasional bersama dengan lima orang lainnya.
Bos kripto Terra Luna jadi buronan internasional setelah sebelumnya jaksa Korea Selatan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Do Kwon karena terindikasi melarikan diri ke Singapura.
Terra Luna sendiri pada dasarnya adalah proyek jaringan blockchain yang didirikan oleh Daniel Shin dan Do Kwon pada 2018.
BACA JUGA :
Cara Hitung PPN dan PPh Kripto Terbaru, Berlaku Mulai 1 Mei 2022
Terra Luna merupakan bentuk aset kripto yang dikembangkan oleh Terra Labs di Korea Selatan berupa sebuah mata uang kripto yang tahan dengan volatilitas harga.

Apa Penyebab Bos Kripto Terra Luna Jadi Buronan Internasional?

Dilansir dari laman Bloomberg, red notice ini dikeluarkan oleh Interpol terkait dugaan penipuan yang menyebabkan kerugian hingga US$ 60 miliar atau Rp 906 triliun (kurs Rp 15.100).
Sebelumnya, pihak pengadilan Korea Selatan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Do Kwon pada 14 September 2022 terkait melanggar hukum pasar modal.
Ekosistem Terra Luna sebagai salah satu bentuk cryptocurrency, hancur pada Mei tahun 2022 yang mengakibatkan kerugian besar di pasar kripto lebih dari USD 40 miliar atau setara Rp 609,2 triliun yang menyebabkan kekayaan investor musnah dalam hitungan minggu.
BACA JUGA :
Pembelian Saham GoTo Rp 6,7 Triliun oleh Telkomsel Diduga Konflik Kepentingan, Apa Kaitannya dengan Erick Thohir?
Bos kripto Terra Luna jadi buron internasional dan hingga kini masih belum jelas keberadaannya setelah terindikasi berada di Singapura pada akhir April 2022 lalu.****
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Jumat, 09 Mei 2025
Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Jumat, 09 Mei 2025
Duh! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul, Pelaku Diduga ...

Duh! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul, Pelaku Diduga ...

Jumat, 09 Mei 2025
Berkas Lengkap, Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Diserahkan ke Pengadilan

Berkas Lengkap, Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Diserahkan ke Pengadilan

Jumat, 09 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 10 Mei 2025, Cek Disini

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 10 Mei 2025, Cek Disini

Jumat, 09 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 9 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 9 Mei 2025, Naik atau Turun?

Jumat, 09 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 9 Mei 2025 Makin Meroket

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 9 Mei 2025 Makin Meroket

Jumat, 09 Mei 2025
Tercepat ! 10 Kalurahan di Gunungkidul Telah Lunas PBB-P2, Mana Saja ?

Tercepat ! 10 Kalurahan di Gunungkidul Telah Lunas PBB-P2, Mana Saja ?

Kamis, 08 Mei 2025
Optimalisasi Pendapatan Daerah Melalui Pajak Daerah, Bupati Endah: Jangan Ada Yang Diselewengkan

Optimalisasi Pendapatan Daerah Melalui Pajak Daerah, Bupati Endah: Jangan Ada Yang Diselewengkan

Kamis, 08 Mei 2025
Tinjau Kesiapan Venue Porda 2025 di Gunungkidul, KGPAA Paku Alam X: Jangan Memaksakan ...

Tinjau Kesiapan Venue Porda 2025 di Gunungkidul, KGPAA Paku Alam X: Jangan Memaksakan ...

Kamis, 08 Mei 2025