Berita , Nasional

Buka Rakornas Penyelenggara Pemilu, Jokowi Ungkap Pemilu 2024 Tidak Mudah Diintervensi

profile picture Tim Red 3
Tim Red 3
Buka Rakornas Penyelenggara Pemilu, Jokowi Ungkap Pemilu 2024 Tidak Mudah Diintervensi
Presiden membuka Rakornas Penyelenggara Pemilu. (Instagram/Jokowi)

HARIANE - Presiden Jokowi membuka Rakornas Penyelenggara Pemilu tahun 2023 hari ini, Rabu, 8 Oktober 2023.

Dalam acara yang digelar di Puri Agung Ballroom, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta itu Jokowi menyampaikan sejumlah hal penting.

Diketahui bahwa Pemilu 2024 merupakan pesta emokrasi terbesar yang akan diselenggarakan, dengan total 840 ribu TPS yang tersebar dari Aceh sampai Papua.

Oleh sebab itu, dalam kesempatan tersebut Jokowi mengingatkan bahwa tantangan-tantangan yang akan dihadapi juga besar.

Pidato Jokowi dalam Rakornas Penyelenggara Pemilu

Dalam sambutannya hari ini, Jokowi menyampaikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara Pemilu dalam melaksanakan setiap tahapan Pemilu Serentak 2024.

Dia juga menekankan sejumlah tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaran Pemilu ini lantaran Pemiilu Serentak 2024 merupakan pesta demokrasi terbesar yang pernah diselenggarakan di tanah air.

“Dan juga, bagaimana mewujudkan kontestasi yang berkualitas, kontestasi yang damai, kontestasi yang sejuk, kontestasi yang tanpa hoaks, kontestasi yang tanpa ujaran-ujaran kebencian, sehingga kontestasi ini bisa menghasilkan solusi-solusi bagi masalah-masalah yang dihadapi bangsa kita,  serta tentu saja proses dan hasil yang legitimate dan terpercaya,” ucapnya, dilansir dari laman Setkab RI.

Lebih lanjut, Jokowi juga menyangkal terkait informasi yang beredar bahwa Pemilu di Indonesai yang mudah untuk diintervensi.

"Banyak yang menyampaikan bahwa pemilu kita ini gampang diintervensi. Diintervensi dari mana? Di setiap TPS itu ada saksi partai-partai, semua TPS ada saksi dari partai-partai. Belum juga aparat yang juga ada di dekat TPS," ujarnya.

Menurutnya Pemilu ini sangat terbuka dan bisa diawasi oleh siapa saja, baik masyarakat, media, dan lain-lain.

"Jadi jangan ada yang mencoba-coba untuk mengintervensi karena jelas sangat-sangat sulit, karena di TPS tadi saya sampaikan, ada saksi, saksi, saksi, saksi dari partai-partai politik," tandasnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, 13 Rumah Peninggalan Belanda Terdampak

Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, 13 Rumah Peninggalan Belanda Terdampak

Kamis, 10 April 2025
Dorong Warganya Tertib Adminduk, Pemkab Gunungkidul Segera Luncurkan Program Ini

Dorong Warganya Tertib Adminduk, Pemkab Gunungkidul Segera Luncurkan Program Ini

Kamis, 10 April 2025
Sepasang Kekasih Tewas di Kos Surabaya, Penyebab Masih Didalami

Sepasang Kekasih Tewas di Kos Surabaya, Penyebab Masih Didalami

Kamis, 10 April 2025
Warga Tolak Pengosongan Rumah untuk Penataan Stasiun Lempuyangan oleh PT KAI

Warga Tolak Pengosongan Rumah untuk Penataan Stasiun Lempuyangan oleh PT KAI

Kamis, 10 April 2025
20 Ekor Ternak Mati Selama 2 Bulan, DPKH Gunungkidul Segera Vaksin Ternak di ...

20 Ekor Ternak Mati Selama 2 Bulan, DPKH Gunungkidul Segera Vaksin Ternak di ...

Kamis, 10 April 2025
Duh! Tingkat Depresi Tinggi Karena Judol, Bantul Kekurangan Tenaga Psikolog

Duh! Tingkat Depresi Tinggi Karena Judol, Bantul Kekurangan Tenaga Psikolog

Kamis, 10 April 2025
Terperosok ke Jurang di Gunungkidul, Seorang Pengendara Motor Tewas 1 Lainnya Luka-Luka

Terperosok ke Jurang di Gunungkidul, Seorang Pengendara Motor Tewas 1 Lainnya Luka-Luka

Kamis, 10 April 2025
Jalan Rusak Ditanami Pohon, DPUPRKP Gunungkidul Akan Cek Lokasi

Jalan Rusak Ditanami Pohon, DPUPRKP Gunungkidul Akan Cek Lokasi

Kamis, 10 April 2025
Muncul Masalah Soal Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, Begini Tanggapan Sri Sultan

Muncul Masalah Soal Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, Begini Tanggapan Sri Sultan

Kamis, 10 April 2025
Jalan Rusak Di Gunungkidul Ditanami Pohon Pisang

Jalan Rusak Di Gunungkidul Ditanami Pohon Pisang

Kamis, 10 April 2025