Berita , Nasional , Headline

Bupati Bogor Ade Yasin Kena OTT KPK Ikuti Jejak Kakaknya, Bikin Geram Rachmat Yasin Pernah Keciduk KPK 2 Kali!

profile picture Yuni Sita Kusrini
Yuni Sita Kusrini
Bupati Bogor Ade Yasin Kena OTT KPK Ikuti Jejak Kakaknya, Bikin Geram Rachmat Yasin Pernah Keciduk KPK 2 Kali!
Bupati Bogor Ade Yasin kena OTT KPK saat ini masih dalam proses pemeriksaan. (Foto : Instagram/ademunawarohyasin)
Rachmat ditangkap oleh KPK di kawasan kediaman pribadi pada 7 Mei 2014 karena terlibat dalam transaksi serah terima uang berkaitan dengan kepengurusan izin rencana umum tata ruang Bogor, Puncak dan Cianjur.

Kronologi Bupati Bogor Ade Yasin kena OTT KPK

- Desember 2012 Perseroan Terbatas Bukit Jonggol Asri (PT BJA) mengajukan permohoman rekomendasi tukar-menukar kawasan hutan kepada Rachmat Yasin atas lahan seluas 2.754, 85 hektar.
- 20 Agustus 2013 Rachmat Yasin menerbitkan surat rekomendasi tukar-menukar kawasan hutan atas nama PT BJA namun tidak bisa mengakomodir sepenuhnya yakni hanya seluas 1.668,47 hektar.
- Oktober - November 2013 terjadi komunikasi antara pihak Kementerian Kehutanan dengan Rachmat Yasin. Pihak Kementerian Kehutaan meminta klarifikasi permohonan tukar-menukar kawasan hutan lalu Rachmat merespon bahwa ia tidak mengetahui terkait proses yang dimaksud.
Pihak kementrian Kehutanan lalu menerbitkan surat yang berisi penegasan bahwa penggunaan kawasan hutan PT BJA tidak dimungkinkan lagi diterbitkan surat izin mendasar pada surat menteri kehutanan.
- 6 Februari 2014 agar surat rekomendasi tukar-menukar kawasan hutan yang dimohonkan segera diterbitkan pihak PT BJA menyerahkan uang sejumlah Rp 1 milyar kepada Rachmat Yasin.
- Maret 2014 Rachmat Yasin kembali menerima Rp 2 milyar di rumah dinas Bupati Bogor.
- 29 April 2014 Rachmat menerbitkan surat rekomendasi tukar-menukar kawasan hutan atas nama PT BJA meskipun pada saat yang bersamaan sedang ada dua PT yang terdaftar pada izin usaha pertambangan
- 7 Mei 2014 KPK menangkap Rachmat Yasin bersama Franciskus Xaverius Yohan dari pihak PT BJA dan Muhammad Zairin selaku Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor beserta barang bukti uang tunai sejumlah Rp 1,5 milyar.
- Rachmat Yasin menjalani hukuman dari PA Bandung selama 5 tahun 6 bulan Rachmat dibebaskan pada 8 Mei 2019.
Namun tak lama berselang pada 13 Agustus 2019 Rachmat kembali ditahan dengan dugaan meminta, menerima atau memotong pembayaran dari beberapa satuan kerja perangkat daerah.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Jumat, 22 November 2024 20:29 WIB
4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

Jumat, 22 November 2024 20:05 WIB
Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Jumat, 22 November 2024 19:44 WIB
Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Jumat, 22 November 2024 18:49 WIB
Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB