Bus Listrik TransJakarta, Inovasi UI yang Sedang dalam Tahap Uji Coba Hingga Oktober 2022
HARIANE - Bus listrik TransJakarta baru-baru ini telah menjadi salah satu inovasi dalam perkembangan transportasi umum di Indonesia.Bus listrik TransJakarta ini merupakan hasil dari program riset antara PT MAB dengan Universitas Indonesia (UI) yang disponsori oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Lantas seperti apa inovasi bus listrik TransJakarta ini? Berikut informasi selengkapnya seputar bus listrik TransJakarta yang bisa anda simak dibawah ini.
Dalam proses pembuatan bus listrik ini, Universitas Indonesia membutuhkan waktu riset selama 10 tahun. Adapun dalam rancang bangun bus listrik ini didukung pemerintah melalui Lembaga Pengembangan Dana Pendidikan (LPDP) yang menginvestasikan dana sebesar Rp 12,65 miliar untuk pengembangan platform bus listrik dan Rp 5 miliar untuk pengembangan sistem penggerak (motor listrik) oleh UI.Kendaraan ini diklaim sebagai satu-satunya bus berukuran besar yang rancang bangun platform chassis-nya, sistem penggerak, sistem rem, sistem kendali, inverter, dashboard, dan sistem pendinginnya (air conditioning) dirancang oleh para ahli dari UI dan dibangun oleh perusahaan-perusahaan dalam negeri.Dengan demikian, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bus tersebut merupakan yang tertinggi di Indonesia untuk kelas bus berukuran besar.
Teknologi yang digunakan dalam Bus Listrik TransJakarta
Bus listrik transjakarta. (Foto: Universitas Indonesia)Dilansir dari laman Indonesia.go.id, Program kerja sama riset ini menggunakan platform MAB sebagai dasar pengembangan.Terdapat beberapa pengembangan yang dilakukan, seperti unit pendingin udara (AC) khusus bus listrik, motor propulsi, dan motorcontroller yang kini sudah bisa direkayasa dan diproduksi di dalam negeri.