Berita

Cak Imin Sindir Prabowo? Sebut Pemimpin Harus Bisa Ngomong

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Cak Imin Sindir Prabowo? Sebut Pemimpin Harus Bisa Ngomong
Cak Imin sindir Prabowo soal pemimpin yang harus bisa bicara banyak. (Foto: X/cakimiNOW)

HARIANE - Cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sindir Prabowo dengan menyebut seorang pemimpin harus bisa berbicara.

Dirinya mengutip Presiden RI pertama, Ir. Soekarno setelah mengunjungi makamnya pada Kamis, 11 Januari 2024. 

Ucapan itu ia sampaikan melalui media sosial X pribadi miliknya @cakimiNOW sambil mengunggah foto-foto ziarah bersama dengan para pendukungnya.

"Sore tadi saya ziarah ke makam Bapak Proklamator RI, Ir. Soekarno. Saya jadi teringat tulisan beliau yang dimuat di harian Pikiran Rakyat tahun 1933, yaitu “Sekali Lagi: Bukan ‘Jangan Banyak Bicara, Bekerjalah!’ Tetapi ‘Banyak Bicara, Banyak Bekerja!’” tulisnya. 

Ia kemudian melanjutkan bahwa seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk berbicara karena harus menjelaskan kebijakannya. 

"Yang tidak benar itu kalau pemimpin cuma diam, gak bekerja pula. Untuk Bung Karno, Alfaatihah," tutupnya. 

Ucapan itu lantaran ditanggapi oleh pendukungnya dengan komentar yang bernada sindiran. 

"Leres, Cak. Pemimpin itu harus banyak bicara menjelaskan dan mencerahkan. Bukan kicep di forum debat tapi galak dan memaki-maki dengan kata-kata kotor di kandang sendiri," tulis akun @pak_ugi.

"ada yg cm bs bicara didepan pendukung tp dibelakang ngata2in teman diskusinya gus? siapa ya?" balas akun @fefadly.

Pernyataan Cak Imin bernada sindiran tersebut dilontarkan setelah pernyataan capres nomor urut dua Prabowo Subianto yang menyebut dirinya memang tidak pandai bicara.

"Memang, saya kurang pandai bicara, saya mengerti. Tapi, saya memang dari dulu saya bicara apa adanya," kata Prabowo saat pidato di acara konsolidasi relawan Prabowo di Balai Buntar, Bengkulu pada Kamis, 11 Januari 2024. 

Sebelumnya, Prabowo juga mengeluarkan kata 'goblok' yang diduga ditujukan untuk capres nomor urut satu Anies Baswedan pasca diserang saat debat capres Pemilu 2024 Minggu lalu. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Senin, 12 Mei 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 12 Mei 2025
Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025