Berita , Pendidikan

Wacana Kampanye di Kampus Akan Dikaji Ulang? Ternyata Ini Alasannya

profile picture Hanna
Hanna
Wacana Kampanye di Kampus Akan Dikaji Ulang? Ternyata Ini Alasannya
Wacana Kampanye di Kampus Akan Dikaji Ulang? Ternyata Ini Alasannya
HARIANE - Wacana kampanye di kampus yang akan dilakukan menjelang Pemilu serentak pada 2024 dikabarkan akan dikaji ulang.
Lantas apa yang menyebabkan wacana kampanye di kampus ini akan dikaji ulang?
Berikut informasi selengkapnya seputar wacana kampanye di kampus yang bisa anda simak dibawah ini.
BACA JUGA : Jadwal Pemilu 2024 Sudah Ditetapkan, Berikut Pernyataan Tegas Jokowi Memastikan Tidak Akan Ada Penundaan

Kaji Ulang Wacana Kampanye di Kampus

Anggota Komisi X DPR RI Mustafa Kamal menyampaikan bahwa, wacana kampanye politik di lingkungan kampus ini masih perlu dikaji ulang secara mendalam.
Dimana wacana kampanye ini seharusnya memiliki pakem yang jelas dan tepat agar independensi kampus tetap terjaga dan pendidikan politik bisa terus berjalan. 
Sehingga kampus harus menjadi wahana untuk pengkajian pemikiran-pemikiran politik yang berkembang dalam praktek politik bukan hanya dalam teori.

Pembuatan Peraturan KPU

Mustafa pun menjelaskan bahwa alasan dilakukannya kaji ulang ini ditujukan agar wacana ini bisa menjadi praktik dan pembelajaran politik yang baik bagi mahasiswa.
Sehingga dapat memberikan kesempatan mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan politik lebih awal, lebih dini, untuk menjadi pemimpin masa depan.
Di kampusnya ketika ada kampanye, ada diskusi-diskusi, debat presiden, kepala daerah itu seharusnya diberi ruang di kampus-kampus. Di mana lagi ruang yang paling representatif untuk mengkaji kecuali kampus. Dan kampus jangan jadi menara gading, ia harus dekat dengan proses pengambilan keputusan politik, kebijakan publiknya itu yang penting,” ucapnya.
Untuk itu, Mustafa menyarankan diadakannya agenda join section antara Komisi X DPR RI dengan Komisi II DPR RI untuk membahas bersama rancangannya dalam bentuk Peraturan KPU.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB
Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Kamis, 21 November 2024 18:38 WIB
PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

Kamis, 21 November 2024 18:00 WIB
Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Kamis, 21 November 2024 17:50 WIB
Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Kamis, 21 November 2024 17:40 WIB
Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Kamis, 21 November 2024 17:15 WIB
Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kamis, 21 November 2024 14:14 WIB