Berita
Calon Presiden Ekuador Tewas Ditembak Dalam Acara Kampanye, 6 Tersangka Telah Ditangkap
Sebelum penembakan, Villavicencio mengatakan bahwa dia telah menerima banyak ancaman pembunuhan, termasuk dari afiliasi Kartel Sinaloa di Meksiko, salah satu dari sejumlah kelompok kejahatan terorganisir internasional.
Dia mengatakan bahwa kampanye nya mewakili ancaman bagi kelompok-kelompok tersebut.
"Di sini saya menunjukkan wajah saya. Saya tidak takut pada mereka," kata Villavicencio.
Villavicencio adalah salah satu dari delapan kandidat, meskipun bukan yang terdepan. Politisi berusia 59 tahun ini adalah kandidat untuk Gerakan Bangun Ekuador.
Villavicencio adalah salah satu suara paling kritis negara tersebut terhadap korupsi, terutama selama pemerintahan 2007-2017 dari Presiden Rafael Correa.
Dia juga seorang jurnalis independen yang menyelidiki korupsi dalam pemerintahan sebelumnya, kemudian masuk ke dunia politik sebagai seorang pemberantas korupsi.
Villavicencio pernah dihukum 18 bulan penjara atas fitnah atas kritik-kritiknya terhadap Correa, dan melarikan diri ke wilayah adat penduduk asli di Ekuador, kemudian mendapatkan suaka di Peru tetangga.
Villavicencio calon presiden Ekuador tewas ditembak, dengan meninggalkan isteri dan lima orang anak.****
Baca artikel menarik lainnya di harianesemarang.com