Tips investasi saham untuk pemula yang kedua adalah menentukan tujuannya. Misalnya untuk menabung dana darurat, menabung dana pensiun, atau untuk beli rumah, bayar pendidikan, dan sebagainya.
Target investasi biasanya juga dijadikan broker sebagai salah satu faktor untuk menentukan profil risiko investor.
3. Tentukan Gaya Investasi
Lebih suka mengelola investasi yang bagaimana, mengatur sendiri atau lebih suka menyerahkan manajemennya pada orang lain?
Jika percaya diri dengan portofolio, pengetahuan dan kemampuan berinvestasi saham maka tak ada salahnya mengatur sendiri.
Namun bagi yang masih pemula atau tidak punya banyak waktu untuk mengamati pasar saham seharian, bisa minta bantuan kepada broker atau penasehat keuangan yang sudah berpengalaman.
Kini, ada juga model robo-advisor yang merupakan robot broker yang secara otomatis bisa mengelola dana investor sesuai dengan algoritma, termasuk kapan harus beli dan kapan harus jual.
4. Kenali Jenis-jenis Akun Investasi
Ada banyak macam jenis akun investasi yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan tujuannya.