Berita , Nasional , Artikel
Cara Penanganan Hewan Ternak yang Terpapar PMK untuk Mencegah Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku
Tri Lestari
Cara penanganan hewan ternak yang terpapar PMK untuk mencegah penyebaran wabah ini. (Ilustrasi: Pixabay/Mittmac)
6. Terdapat luka pada kaki yang kemudian diakhiri dengan lepasnya kuku pada hewan ternak.
7. Hewan ternak mengalami kesulitan saat berdiri.
8. Tubuh hewan ternak menjadi gemetaran.
9. Nafas hewan ternak menjadi lebih cepat dan tidak beraturan.
10. Produksi susu menurun secara drastis.
11. Hewan ternak nampak menjadi kurus.
Bagi para peternak yang menjumpai gejala tersebut ada pada hewan ternaknya, diimbau agar segera melakukan beberapa langkah seperti berikut ini.
1. Tidak memasukkan hewan ternak baru ke dalam kandang hewan yang sedang sakit.
2. Apabila ditemukan hewan ternak yang bergejala PMK di salah satu desa, maka hewan ternak tidak boleh masuk dan keluar dari desa tersebut.
3. Apabila ditemukan hewan ternak di beberapa desa dalam satu kecamatan, maka dilakukan isolasi hewan ternak di kecamatan tersebut.
4. Segera hubungi Dinas Peternakan atau dokter hewan untuk mendapatkan pengobatan secara injeksi.
5. Lakukan pengamatan selama 14 hari. Hewan ternak biasanya akan mulai makan lagi setelah 4 atau 5 hari dari penyuntikan atau pengobatan.