Berita , Nasional , Kesehatan

Ciri-ciri dan Cara Penyebaran Virus Nipah yang Wajib Diketahui, Disebut Jauh Lebih Berbahaya Dari Covid-19

profile picture Edmundus Roke Wea
Edmundus Roke Wea
Cara Penyebaran Virus Nipah
Ciri-ciri dan cara penyebaran Virus Nipah, melalui kontak langsung, makanan,cairan. (Foto:twitter/adityakatiyaar)

HARIANE - Berikut ciri-ciri dan cara penyebaran virus Nipah (NiV) yang wajib diperhatikan dan dipelajari untuk mencegah penyebaran virus yang mematikan tersebut.

Diketahui, Virus Nipah menyebabkan angka kematian yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan virus Corona. Jika Corona Virus memiliki angka kematian 2-3 persen, maka virus Nipah disebut memiliki angka kematian hingga 40-70 persen.

Saat ini Virus Nipah sudah tersebar di beberapa wilayah di daratan India, Bangladesh, Malaysia, Filipina dn beberapa wilayah lainnya.

Walaupun sampai saat ini belum terkonfirmasi masuk ke Indonesia, namun tidak menutup kemungkinan penyebaran Virus Nipah akan terus tersebar dan bisa saja masuk k Indonesia. Lantas bagaimana ciri-ciri dan gejala virus yang disebut mematikan tersebut.

Ciri-ciri dan Cara Penyebaran Virus Nipah (NiV)

Virus Nipah mencapai angka kematian hingga 40-70 persen. (Foto:twitter/imRavikantYadav)

Dilansir dari situs Center of Disease Control and Prevention, menyatakan bahwa virus Nipah adalah virus zoonotik, yang berarti bahwa awalnya menyebar antara hewan dan manusia.

Virus ini disebut berasal dari kelelawar buah yang terinfeksi lalu menyebarkan penyakit ini kepada manusia atau hewan seperti babi.

Manusia dapat terinfeksi jika memiliki kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi seperti babi. Berikut cara penyebaran virus Nipah (NiV).

1. Kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, seperti kelelawar atau babi, atau cairan tubuh mereka (seperti darah, urine, atau air liur).

2. Mengonsumsi produk makanan yang telah terkontaminasi oleh cairan tubuh hewan yang terinfeksi (seperti nira kurma atau buah yang terkontaminasi oleh kelelawar yang terinfeksi).

3. Kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi NiV atau cairan tubuh mereka (termasuk tetesan hidung atau pernapasan, urine, atau darah).

Ads Banner

BERITA TERKINI

Prakiraan Cuaca Senin 24 Februari 2025, Hujan Lebat Guyur Wilayah ini

Prakiraan Cuaca Senin 24 Februari 2025, Hujan Lebat Guyur Wilayah ini

Minggu, 23 Februari 2025 14:59 WIB
Terima Rp 6,1 Miliar, Begini Duduk Perkara Kasus Korupsi Walikota Semarang dan Suami

Terima Rp 6,1 Miliar, Begini Duduk Perkara Kasus Korupsi Walikota Semarang dan Suami

Minggu, 23 Februari 2025 14:37 WIB
Pemkab Gunungkidul Targetkan PAD PBB 2025 Capai Rp 25,4 Miliar

Pemkab Gunungkidul Targetkan PAD PBB 2025 Capai Rp 25,4 Miliar

Minggu, 23 Februari 2025 14:36 WIB
Tahap Pelunasan Berakhir, Kuota Haji Khusus 2025 Capai 100%

Tahap Pelunasan Berakhir, Kuota Haji Khusus 2025 Capai 100%

Minggu, 23 Februari 2025 14:34 WIB
Rakernas Pemuda Tani Indonesia 2025: Pupuk Hingga Ekspor Jadi Program Strategis

Rakernas Pemuda Tani Indonesia 2025: Pupuk Hingga Ekspor Jadi Program Strategis

Minggu, 23 Februari 2025 11:30 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 23 Februari 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 23 Februari 2025, Naik atau Turun?

Minggu, 23 Februari 2025 10:03 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 23 Februari 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 23 Februari 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Minggu, 23 Februari 2025 09:54 WIB
Manshur Abdul Malik Menang TKO di Ronde Kedua UFC Fight Night Seattle

Manshur Abdul Malik Menang TKO di Ronde Kedua UFC Fight Night Seattle

Minggu, 23 Februari 2025 08:47 WIB
Javid Basharat Kalah KO di Ronde Pertama UFC Fight Night Seattle

Javid Basharat Kalah KO di Ronde Pertama UFC Fight Night Seattle

Minggu, 23 Februari 2025 08:32 WIB
Dua Rekan Berlatih Islam Makhachev Raih Kemenangan KO di UAE Warriors 58

Dua Rekan Berlatih Islam Makhachev Raih Kemenangan KO di UAE Warriors 58

Minggu, 23 Februari 2025 02:56 WIB