HARIANE - Dua orang remaja di Bantul diamankan warga karena kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit.
Warga kemudian menyerahkan keduanya di mana salah satunya berstatus sebagai pelajar ke kantor polisi untuk ditindaklanjuti.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry menyampaikan dua anak baru gede itu diserahkan oleh warga Dusun Nambangan ke Polsek Pundong pada Minggu, 14 Januari 2024 sekitar pukul 03.20 WIB.
Sebelum diamankan warga, keduanya mengendarai sepeda motor menuju ke arah Parangtritis.
Sesampainya di dekat pintu masuk TPR Parangtritis, kedua anak dibawah umur tersebut digertak oleh rombongan pemotor yang tidak dikenal.
Karena merasa takut, keduanya kemudian berbalik arah. Namun ternyata mereka dikejar oleh rombongan pemotor yang tak dikenal.
Setelah sampai di Dusun Nambangan, keduanya bermaksud untuk bersembunyi dan meminta pertolongan warga.
Masyarakat yang mengetahui hal tersebut kemudian melakukan pengamanan dan pengecekan terhadap keduanya hingga kemudian didapati ada sarung celurit.
“Ternyata di dalam tas milik kedua orang tersebur terdapat sarung celurit, sedangkan untuk celuritnya sempat di buang,” kata Jeffry, Senin, 15 Januari 2024.
Karena mencurigakan, warga langsung menyerahkan keduanya ke Polsek Pundong.
“Terduga berusaha membuang barang bukti berupa celurit di Dusun Nambangan dan setelah dilakukan pencarian, barang bukti berupa celurit dapat diketemukan dan selanjutnya diamankan di Polsek Pundong,” pungkasnya.****