Olahraga
Debut Justin Hubner di Cerezo Osaka, Bantu Tim Raih Kemenangan Tipis Atas Albirex Niigata
HARIANE - Momen yang ditunggu-tunggu pecinta sepak bola tanah air akhirnya terjadi, setelah debut Justin Hubner di Cerezo Osaka jadi sejarah baru bagi Timnas Indonesia. Justin Hubner jadi orang ke-3 yang berhasil debut di kasta tertinggi Liga Jepang tersebut, setelah Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim.
Bertandang ke markas Albirex Niigata, Cerezo Osaka berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 melalui sundulan pemain bernomor punggung 9, Leonardo de Sousa Pereira. Kemenangan tersebut berhasil dipertahankan hingga akhir pertandingan.
Justin Hubner sendiri masuk pada babak kedua menggantikan Lucas Fernandez pada menit ke-86. Justin yang bermain selama 7 menit tersebut mampu mencetakkan debut yang manis dan membuat beberapa sapuan penting di akhir pertandingan.
Kemenangan pun berhasil diraih Cerezo Osaka dan membuat mereka kini berada di posisi ke-3 dengan poin 15. Berbeda 1 poin dengan pemuncak klasemen Machida Zelvia dan poin yang sama dengan peringkat 2, yakni Sanfrecce.
Debut Justin Hubner di Cerezo Osaka Sinyal Sang Pemain Tak Perkuat Timnas U23?
Masuknya Justin Hubner dalam skema permainan Cerezo Osaka membuat dirinya menjadi sosok penting di dalam lapangan. Baru saja bergabung dari Wolves U21, dengan cepat dirinya langsung berada di bangku cadangan pemain.
Adaptasi tersebut membuat kualitas Justin Hubner sangat diperhitungkan, terutama bagi Cerezo Osaka yang saat ini sedang mengalami krisis pemain bertahan.
Meskipun mendapat respon positif, akan tetapi Justin saat ini mengalami masalah lain dengan Timnas Indonesia. Sang Pemain dikabarkan tak dapat bergabung ke dalam TC (pemusatan latihan) untuk persiapan Piala Asia U23 Qatar.
Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Pelatih Timnas, Shin Tae-yong melalui rilis resmi PSSI.
"Memang saat ini Elkan (Baggott), Dewangga, Justin, tidak pasti bergabung. Memang kami mengalami kesulitan (dalam memanggil pemain), tapi memang harus dipersiapkan," kata Shin Tae-yong.
Dilema tersebut tentu membuat Justin kini terancam tak dapat izin dari klub, akibat turnamen kelompok umur tersebut tidak masuk dalam kalender FIFA.****