Berita , Olahraga , Pilihan Editor , Headline

Lawan Vietnam, Indonesia Akan Belajar dari Kekalahan Malaysia

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Lawan Vietnam, Indonesia Akan Belajar dari Kekalahan Malaysia
Laga ini merupakan ujian sesungguhnya untuk melihat kualitas dan mentalitas Timnas Indonesia. Jika Kamboja dan Laos adalah tim lemah di grup B, Vietnam adalah tim tertangguh yang menjuarai turnamen dua tahunan ini pada 2018 lalu. (foto: pssi.org)
hariane.com – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong yakin pasukan garuda mampu meraih poin dalam laga Indonesia vs Vietnam malam nanti, 15 Desember 2021. Timnya tidak akan seperti Malaysia yang takut dengan Vietnam.
Menurut Shin Tae-yong, Malaysia terlalu sungkan menghadapi Vietnam. Alih-alih keluar menyerang, Malaysia justru lebih fokus bertahan dan berujung kekalahan 0-3.
“Malaysia terlalu menaruh hormat pada Vietnam. Tapi pemain muda kita sudah mempersiapkan diri. Saya berpesan agar pemain tidak takut dan bekerja keras agar mendapat hasil maksimal,” ujarnya dikutip hariane.com dari laman resmi PSSI.
BACA JUGA: Kontroversi Drawing Liga Champion Akankah Diulang?
Meski memiliki poin sama, dan memimpin klasemen sementara grup b di ajang AFF Suzuki Cup 2020, Indonesia dan Vietnam memiliki gaya permainan yang berbeda. Karena itu, statistik pertandingan tidak menjadi begitu penting.
Meski menjadi tim paling produktif dalam membobol gawang lawan, catatan statistik Evan Dimas dan kawan-kawan kurang baik di dua laga awal. Hal ini jauh berbeda dengan Vietnam yang mampu mengalahkan Laos dan Malaysia dengan dominan.
BACA JUGA: AFF Suzuki Cup 2020 Tekuk Laos 5-1, Indonesia Pimpin Klasemen Grup B
“Gaya permainan (antara Indonesia dengan Vietnam) memang beda. Kadang performa kita naik turun. Saat lawan Kamboja, kami lebih baik di babak pertama. Tapi saat lawan Laos, babak kedua justru lebih baik,” ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Laga ini merupakan ujian sesungguhnya untuk melihat kualitas dan mentalitas Timnas Indonesia. Jika Kamboja dan Laos adalah tim lemah di grup B, Vietnam adalah tim tertangguh yang menjuarai turnamen dua tahunan ini pada 2018 lalu.
BACA JUGA: Suzuki AFF Cup 2020 Indonesia Vs Laos, Lawan Juru Kunci, Indonesia Yakin Menangi Laga
Terlebih, Indonesia bakal kehilangan pemain andalan di lini belakang, Elkan Baggott yang harus menjalani karantina karena kebijakan kontroversial penyelenggara dan pemerintah Singapura.****
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB