Teknologi

DeepSeek Tawarkan Efisiensi, Investasi AI Berisiko Overkapasitas

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
DeepSeek, Tawarkan Efisiensi, Investasi, AI, Berisiko Overkapasitas
Tren efisiensi Deepseek bisa memperlambat pertumbuhan pendapatan produsen chip AI, tetapi di sisi lain mendorong investasi yang lebih berkelanjutan. (Foto: Deepseekai_Official)

HARIANE – Munculnya DeepSeek, model kecerdasan buatan (AI) asal Tiongkok yang diklaim lebih efisien, memicu kekhawatiran akan overkapasitas infrastruktur AI akibat investasi yang terus meningkat. 

Menurut Fitch Ratings, tren ini bisa memperlambat pertumbuhan pendapatan produsen chip AI, tetapi di sisi lain mendorong investasi yang lebih berkelanjutan.

DeepSeek mengklaim mampu menghasilkan performa kompetitif dengan chip yang lebih sedikit dan sederhana. 

Hal ini memicu pertanyaan apakah investasi besar-besaran dalam infrastruktur AI, yang mencapai lebih dari USD 50 miliar per kuartal, benar-benar diperlukan.

Fitch memperkirakan perlambatan investasi AI dalam beberapa tahun ke depan karena keuntungan bisnis AI belum sebanding dengan modal yang dikeluarkan. 

Jika ini terjadi, industri chip bisa mengalami kelebihan pasokan yang berkepanjangan.

Namun, model AI yang lebih hemat biaya seperti DeepSeek dapat mempercepat adopsi AI secara luas, mendorong inovasi, dan menguntungkan produsen chip sederhana seperti AMD dan Intel. 

Sebaliknya, hal ini bisa mengurangi dominasi NVIDIA yang selama ini unggul dalam pelatihan AI.

Meski begitu, klaim DeepSeek masih perlu dikaji lebih lanjut. Teknologi ini disebut menggunakan chip generasi lama, sementara hingga 2023, NVIDIA masih mengekspor chip AI ke Tiongkok dengan sedikit modifikasi. 

Faktor keamanan dan geopolitik juga bisa membatasi adopsinya, terutama di pasar Barat.

Fitch juga baru-baru ini meningkatkan peringkat Broadcom dan Marvell, dua pemasok chip AI utama, karena bisnis mereka yang lebih stabil. 

Dengan perkembangan ini, arah investasi AI ke depan akan sangat bergantung pada efisiensi teknologi seperti DeepSeek dan respons pasar terhadap inovasi baru.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Sabtu, 12 Juli 2025
Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 12 Juli 2025
Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Sabtu, 12 Juli 2025
Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Sabtu, 12 Juli 2025
Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Sabtu, 12 Juli 2025
Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Sabtu, 12 Juli 2025
Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Sabtu, 12 Juli 2025