Deklarasi Pelajar Bantul Serukan Anti Geng, Kejahatan Jalanan dan Penyalahgunaan Narkoba

Ia mengatakan keterlibatan pelajar akan kejahatan jalanan dan geng sekolah tentunya dapat mengubur mimpi dan masa depan para pelajar, terlebih jika mereka sampai pada berhadapan dengan hukum atau meninggal dunia akibat kejahatan jalanan.

“Pilihannya masuk rumah sakit, meninggal, atau masuk penjara. Tentunya pilihan ini tidak baik dan membuyarkan mimpi anak-anak kita,” ujarnya.

Senada dengan Kapolres Bantul, Wakil Bupati Bantul Joko B. Purnomo pun mengimbau agar masyarakat lebih ketat mengawasi anak-anaknya untuk melihat sejauh mana kegiatan yang dilakukan oleh para pelajar agar tidak terlibat ke dalam geng dan kejahatan jalanan.

“Supaya anak-anak kita tidak masuk ke kelompok-kelompok yang tidak menguntungkan dan tidak produktif,” ucap dia.

Pihaknya juga berupaya memberikan kegiatan-kegiatan positif di lingkungan sekolah. Upaya tersebut untuk mengantisipasi penggunaan waktu pelajar diluar jam sekolah akan hal-hal yang negatif dan tidak produktif.

“Harapannya Disdikpora membuat terobosan, agar bulan Ramadhan nanti sekolah-sekolah ada kegiatan ekstra yang membawa dampak positif. Disamping meningkatkan iman ketaqwaan, juga antisipasi terhadap anak-anak kita yang menggunakan waktu diluar jam sekolah untuk urusan yang tidak produktif,” tandasnya. **** 

Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com