Berita, Headline
Berawal dari Kecurigaan Terhadap Makam Misterius, Begini Kronologi Lengkap Kasus Aborsi di Bantul
Tri Lestari
Nisan dari makam misterius yang ada di komplek Pemakaman Ngasem, Bantul menjadi barang bukti yang diamankan Polisi. (Foto: Youtube/Polres Bantul)
HARIANE.BANTUL – Makam misterius ditemukan pertama kali oleh warga di komplek pemakaman Ngasem yang berada di dusun Canden, Jetis, Bantul pada hari Jum’at (11/02/2022).
Makam misterius tersebut kemudian membuat geger warga yang semula akan melakukan gotong-royong membersihkan area sekitar pemakaman.
Masis, seorang warga sekitar menuturkan bahwa makam misterius tersebut ditemukan dengan taburan bunga yang masih segar, lengkap dengan batu nisan yang bertuliskan Arcilla Bin Andreas.
Berdasarkan konferensi pers Polres Bantul dalam kanal Youtube-nya, terungkap fakta-fakta mengenai makam misterius tersebut.
BACA JUGA : Bantul Rawan Omicron, Bupati Ajak Masyarakat Ikut Vaksin BoosterPada hari Minggu (13/02/2022), masyarakat mengamankan dua orang yang sedang berziarah ke makam misterius tersebut kemudian diarahkan untuk dibawa ke Polsek setempat. “Warga kemudian mengamankan dua orang dan menyerahkannya kepada polisi.” Kata Bejo, Lurah Desa Canden. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa makam misterius tersebut merupakan makam dari bayi hasil hubungan gelap pasangan muda-mudi yang diamankan oleh warga tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan dan autopsi, dapat disimpulkan bahwa bayi yang dikuburkan di komplek pemakaman Ngasem tersebut meninggal karena aborsi.
BACA JUGA : Desta Berhenti dari DGITM Prambors Karena Tikus di Ruang Siaran?Tersangka merupakan seorang warga Imogiri Bantul berinisial ASV (18) yang baru tamat Pendidikan SMA. Dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa tersangka melakukan aborsi atas inisiatif sendiri. Tersangka mengkonsumsi obat penggugur kandungan yang dibeli secara online dengan jumlah banyak agar janin cepat gugur. “Ada 16 pil yang diminum setiap dua jam sekali.” Kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan dalam siaran pers, Rabu (14/2/2022). Tersangka ASV mulai mengkonsumsi pil penggugur kandungan mulai pukul 18.00 sebanyak 4 butir, kemudian dilanjutkan setiap selang dua jam dengan jumlah yang sama sampai dengan pukul 24.00. Kasus aborsi yang berujung temuan makam misterius tersebut dilakukan karena hubungan ASV dan pacarnya tidak direstui. Selama proses aborsi tersangka juga melakukan video call dengan pacarnya.
